Soal 121
Seorang guru PJOK memberikan materi tentang nutrisi dan hidrasi sebelum aktivitas fisik. Ia menekankan pentingnya konsumsi cairan elektrolit pada siswa setelah melakukan olahraga intensitas tinggi. Namun, ada seorang siswa yang berpendapat bahwa minum air putih saja sudah cukup untuk mengembalikan cairan tubuh. Jika Anda menjadi guru, bagaimana cara menjelaskan perbedaan mendasar antara air putih dan minuman elektrolit dalam konteks pemulihan setelah olahraga?
A. Air putih dapat menggantikan cairan sekaligus mineral tubuh yang hilang, sedangkan elektrolit hanya berfungsi untuk memberi energi.
B. Minuman elektrolit membantu menggantikan ion natrium, kalium, dan magnesium yang hilang saat berkeringat, sedangkan air putih hanya mengganti cairannya.
C. Air putih memiliki kandungan gula alami, sedangkan minuman elektrolit tidak memiliki gula sama sekali.
D. Elektrolit hanya penting untuk atlet profesional, sedangkan siswa biasa cukup dengan air putih.
E. Minuman elektrolit justru memperberat kerja ginjal sehingga tidak baik dikonsumsi setelah olahraga.
Jawaban: B
Penjelasan: Saat olahraga berat, tubuh kehilangan cairan sekaligus mineral melalui keringat. Air putih hanya mengisi ulang cairan, tetapi tidak menggantikan ion penting (Na, K, Mg, Ca). Minuman elektrolit dirancang untuk itu. Jadi, guru harus menjelaskan bahwa pemulihan cairan pasca olahraga membutuhkan kombinasi cairan + elektrolit agar hidrasi optimal.
Soal 122
Dalam permainan sepak bola mini di sekolah dasar, seorang guru PJOK melihat ada kelompok siswa yang cenderung “memonopoli bola” tanpa memberi kesempatan teman lain. Jika tujuan pembelajaran adalah menanamkan nilai kerja sama, strategi pembelajaran apa yang paling tepat dilakukan?
A. Membiarkan permainan tetap berjalan agar siswa belajar secara alami.
B. Mengubah peraturan agar setiap pemain harus menyentuh bola minimal sekali sebelum mencetak gol.
C. Menghentikan permainan dan menunjuk kapten agar lebih dominan.
D. Menambahkan pemain profesional sebagai contoh di lapangan.
E. Mengurangi jumlah pemain agar bola lebih sering berpindah.
Jawaban: B
Penjelasan: Modifikasi aturan adalah strategi efektif dalam pembelajaran PJOK. Dengan aturan bahwa semua pemain harus menyentuh bola, maka kerja sama akan terlatih. Ini lebih mendidik daripada sekadar membiarkan permainan berjalan tanpa intervensi.
Soal 123
Seorang siswa melakukan latihan beban menggunakan dumbbell 10 kg dengan repetisi cepat tetapi tidak memperhatikan postur tubuh. Setelah beberapa minggu, ia mengeluhkan nyeri pada punggung bawah. Dari perspektif anatomi dan fisiologi, apa penyebab utama masalah ini?
A. Beban terlalu ringan sehingga tidak menstimulasi pertumbuhan otot.
B. Postur tubuh yang salah menyebabkan tekanan berlebih pada tulang belakang.
C. Latihan beban tidak bermanfaat bagi remaja.
D. Gerakan cepat justru meningkatkan massa otot tanpa risiko cedera.
E. Nyeri punggung bawah hanya disebabkan oleh kurangnya pemanasan, bukan teknik.
Jawaban: B
Penjelasan: Dalam latihan beban, teknik dan postur sangat penting. Gerakan yang salah (misalnya punggung membungkuk) menyebabkan tekanan pada tulang belakang, terutama daerah lumbal, sehingga timbul nyeri. Faktor ini lebih dominan dibanding sekadar beban atau pemanasan.
Soal 124
Dalam tes kebugaran jasmani, guru meminta siswa berlari 2,4 km. Seorang siswa menyelesaikannya dengan waktu sangat cepat tetapi kemudian mengalami pusing dan lemas. Setelah diperiksa, ternyata siswa tersebut tidak sarapan sebelum tes. Apa pelajaran penting dari kasus ini?
A. Olahraga pagi harus selalu dilakukan tanpa sarapan agar lebih ringan.
B. Energi utama tubuh berasal dari lemak, sehingga sarapan tidak penting.
C. Asupan makanan sebelum aktivitas fisik penting untuk ketersediaan energi dan menjaga kestabilan gula darah.
D. Sarapan justru membuat tubuh lebih cepat lelah saat olahraga.
E. Tes kebugaran jasmani tidak seharusnya dilakukan di pagi hari.
Jawaban: C
Penjelasan: Tubuh membutuhkan karbohidrat untuk energi saat olahraga. Jika tidak ada asupan, glukosa darah menurun drastis, sehingga siswa bisa pusing, lemas, atau bahkan pingsan. Oleh karena itu, guru perlu menekankan pentingnya nutrisi sebelum aktivitas fisik.
Soal 125
Dalam pembelajaran bola voli di kelas XI SMA, guru menemukan bahwa sebagian siswa sulit melakukan passing bawah karena sering menggunakan tangan secara terpisah. Guru ingin mencari metode pembelajaran yang tepat agar siswa terbiasa menggunakan lengan secara benar. Strategi apa yang paling efektif?
A. Memberikan video contoh atlet profesional lalu menyuruh siswa menirukan.
B. Melatih gerakan mengayun tangan ke depan tanpa bola berulang-ulang.
C. Menggunakan bola plastik ringan dan melatih passing berpasangan dengan fokus pada lengan rapat.
D. Mengurangi tinggi net agar lebih mudah mencetak poin.
E. Menghukum siswa yang salah melakukan passing dengan push up.
Jawaban: C
Penjelasan: Modifikasi bola plastik ringan membuat siswa lebih percaya diri, sekaligus melatih teknik lengan rapat. Fokus pada teknik dasar jauh lebih penting daripada langsung mengejar poin.
Soal 126
Seorang guru PJOK ingin menilai aspek afektif siswa melalui permainan basket. Ia ingin melihat sikap sportivitas, kerja sama, dan menghargai lawan. Bagaimana metode penilaian yang paling tepat?
A. Menggunakan tes tulis tentang nilai sportivitas.
B. Memberikan angket kepada siswa setelah bermain.
C. Mengamati perilaku siswa selama permainan dengan instrumen observasi yang terstruktur.
D. Menilai berdasarkan skor poin yang dicetak siswa.
E. Mengukur detak jantung siswa setelah bermain.
Jawaban: C
Penjelasan: Penilaian afektif tidak bisa diukur lewat tes tulis atau skor, melainkan dengan observasi langsung menggunakan rubrik perilaku. Guru dapat menilai sikap sportivitas, toleransi, dan kerja sama secara objektif.
Soal 127
Dalam pelajaran renang, seorang siswa mengalami kram kaki saat berada di kolam. Guru segera memberikan pertolongan pertama dengan menarik siswa ke pinggir. Apa langkah berikutnya yang tepat dilakukan guru?
A. Menyuruh siswa langsung melanjutkan renang agar otot tidak kaku.
B. Memijat dan meregangkan otot yang kram secara perlahan.
C. Memberikan minuman bersoda untuk mengurangi rasa sakit.
D. Menyuruh siswa diam dan menunggu sampai kram hilang sendiri.
E. Membiarkan siswa pulang tanpa pemeriksaan lebih lanjut.
Jawaban: B
Penjelasan: Kram otot harus ditangani dengan peregangan dan pijatan ringan untuk melancarkan peredaran darah. Memaksa siswa melanjutkan renang sangat berbahaya karena bisa menyebabkan tenggelam.
Soal 128
Dalam permainan futsal, guru mengamati siswa yang sering melakukan foul (pelanggaran). Setelah ditanya, siswa mengaku bahwa ia terbiasa bermain kasar karena menganggap itu strategi menang. Bagaimana pendekatan guru untuk menanamkan pemahaman yang benar?
A. Menjelaskan aturan permainan secara detail, menekankan bahwa sportivitas adalah nilai utama.
B. Menghukum siswa dengan tidak boleh ikut bermain.
C. Membiarkan saja agar siswa belajar dari pengalaman kalah.
D. Menambahkan wasit profesional agar permainan lebih tegas.
E. Memindahkan siswa ke olahraga lain yang tidak kontak fisik.
Jawaban: A
Penjelasan: Guru harus mengedukasi tentang aturan, etika, dan nilai sportivitas. Hukuman atau pengalihan cabang olahraga tidak menyelesaikan masalah utama, yaitu pemahaman tentang fair play.
Soal 129
Seorang siswa SMP merasa minder untuk ikut lomba lari karena selalu finis terakhir saat latihan. Sebagai guru PJOK, apa strategi motivasi yang paling tepat untuk siswa ini?
A. Memberi tahu bahwa ia memang tidak cocok dengan olahraga lari.
B. Membandingkan hasilnya dengan teman lain agar lebih termotivasi.
C. Menetapkan target pribadi yang realistis dan memberi apresiasi atas setiap kemajuan.
D. Memaksa siswa untuk terus berlatih tanpa memikirkan rasa minder.
E. Mengurangi intensitas latihan agar siswa tidak merasa lelah.
Jawaban: C
Penjelasan: Motivasi harus fokus pada kemajuan individu, bukan perbandingan dengan orang lain. Dengan target kecil yang tercapai, rasa percaya diri siswa akan meningkat.
Soal 130
Dalam olahraga pencak silat, ada aspek mental yang sangat penting, yaitu pengendalian emosi. Mengapa pengendalian emosi harus ditekankan dalam pembelajaran seni bela diri?
A. Agar siswa bisa lebih cepat mengalahkan lawan.
B. Karena bela diri tanpa emosi tidak bermanfaat.
C. Untuk mencegah penggunaan keterampilan bela diri di luar konteks yang benar.
D. Karena pengendalian emosi hanya penting untuk atlet profesional.
E. Agar guru lebih mudah mengendalikan siswa.
Jawaban: C
Penjelasan: Bela diri mengajarkan keterampilan fisik yang bisa berbahaya jika digunakan sembarangan. Oleh karena itu, pengendalian emosi sangat penting agar siswa hanya menggunakan bela diri pada situasi yang benar (misalnya bela diri, bukan agresi).
Soal 131
Dalam pembelajaran kesehatan reproduksi, guru PJOK diminta menjelaskan tentang pubertas. Bagaimana cara terbaik menjelaskan perubahan biologis ini agar siswa tidak merasa malu?
A. Menyampaikan materi dengan bahasa ilmiah penuh istilah medis.
B. Membuka ruang diskusi santai dengan contoh sehari-hari yang mudah dipahami.
C. Membatasi informasi agar siswa tidak salah paham.
D. Menghindari pembahasan agar tidak menimbulkan kontroversi.
E. Menyampaikan materi hanya kepada siswa laki-laki.
Jawaban: B
Penjelasan: Topik pubertas sensitif, sehingga pendekatan diskusi santai dan relatable akan membuat siswa merasa nyaman. Bahasa yang mudah dipahami lebih efektif daripada istilah medis yang kaku.
Soal 132
Guru PJOK ingin mengevaluasi tingkat kebugaran kardiorespirasi siswanya. Tes apa yang paling tepat digunakan?
A. Sit-up test 1 menit.
B. Push-up test 1 menit.
C. Lari multistage (beep test).
D. Tes kelentukan sit and reach.
E. Tes keseimbangan berdiri satu kaki.
Jawaban: C
Penjelasan: Kebugaran kardiorespirasi paling baik diukur dengan tes yang melibatkan kerja jantung dan paru dalam waktu lama, seperti lari multistage. Sit-up dan push-up lebih ke kekuatan otot, bukan kebugaran kardiorespirasi.
Soal 133
Dalam pembelajaran senam lantai, guru meminta siswa melakukan guling depan. Namun banyak siswa merasa takut jatuh. Bagaimana cara guru mengatasi hambatan ini?
A. Menurunkan standar dan tidak mengajarkan guling depan sama sekali.
B. Memberi contoh langsung lalu memaksa siswa menirukan.
C. Menggunakan matras tebal dan memberi bimbingan bertahap.
D. Mengurangi jumlah pengulangan agar siswa tidak lelah.
E. Mengalihkan materi ke cabang olahraga lain.
Jawaban: C
Penjelasan: Rasa takut adalah hal wajar. Guru harus memfasilitasi dengan alat bantu (matras tebal) dan bimbingan bertahap agar siswa merasa aman.
Soal 134
Seorang siswa menanyakan mengapa detak jantung meningkat tajam saat berlari. Penjelasan fisiologi yang tepat adalah:
A. Otot membutuhkan lebih banyak oksigen sehingga jantung harus memompa darah lebih cepat.
B. Lari menyebabkan otot jantung melemah sehingga detaknya tidak stabil.
C. Detak jantung meningkat karena tubuh kehilangan cairan.
D. Jantung berdetak cepat hanya karena faktor psikologis.
E. Detak jantung meningkat agar suhu tubuh turun.
Jawaban: A
Penjelasan: Saat otot bekerja, kebutuhan oksigen dan energi meningkat. Jantung mempercepat denyut untuk mengalirkan oksigen dan nutrisi ke otot, serta mengangkut sisa metabolisme.
Soal 135
Guru PJOK ingin mengintegrasikan pembelajaran literasi numerasi dalam olahraga. Contoh kegiatan yang tepat adalah:
A. Meminta siswa menghitung denyut nadi setelah olahraga lalu membandingkan hasilnya.
B. Menghindari perhitungan agar siswa fokus pada gerakan.
C. Memberikan soal matematika di kelas teori PJOK saja.
D. Membiarkan siswa mencatat nilai skor tanpa penjelasan.
E. Menekankan strategi permainan tanpa angka.
Jawaban: A
Penjelasan: Literasi numerasi bisa diintegrasikan dengan aktivitas fisik, misalnya menghitung denyut nadi, jarak tempuh, atau skor. Ini membuat siswa memahami hubungan matematika dengan kehidupan nyata.
Soal 136
Seorang siswa mengalami kelelahan setelah latihan intensif. Guru menjelaskan bahwa ini disebabkan oleh akumulasi asam laktat di otot. Apa cara paling efektif untuk mempercepat pemulihan?
A. Langsung tidur setelah latihan.
B. Melakukan pendinginan aktif seperti jalan santai.
C. Mengonsumsi makanan pedas agar metabolisme cepat.
D. Menghindari olahraga selama 1 bulan penuh.
E. Minum kopi agar otot segar kembali.
Jawaban: B
Penjelasan: Pendinginan aktif membantu melancarkan peredaran darah sehingga asam laktat cepat dibersihkan. Tidur atau berhenti total tidak seefektif aktivitas ringan setelah latihan.
Soal 137
Dalam pertandingan basket antar kelas, ada siswa yang sangat emosional hingga berteriak dan hampir berkelahi. Sebagai guru, apa langkah paling tepat?
A. Menghentikan permainan dan memberi kartu merah.
B. Memberi kesempatan siswa menenangkan diri dengan time-out, lalu berdialog setelahnya.
C. Membiarkan agar siswa belajar mengendalikan emosi sendiri.
D. Mengalihkan perhatian dengan mengganti bola.
E. Mengeluarkan siswa permanen dari kegiatan olahraga.
Jawaban: B
Penjelasan: Guru harus menekankan pengendalian emosi. Time-out memberi ruang untuk menenangkan diri, lalu berdialog untuk refleksi. Tindakan ekstrem seperti mengeluarkan permanen bukan solusi mendidik.
Soal 138
Dalam pelajaran kebugaran jasmani, guru menjelaskan tentang prinsip specificity. Apa maksud dari prinsip ini?
A. Latihan harus dilakukan setiap hari tanpa henti.
B. Latihan yang diberikan harus sesuai dengan tujuan atau cabang olahraga tertentu.
C. Latihan harus selalu menggunakan beban yang berat.
D. Latihan harus dilakukan secara berkelompok agar menyenangkan.
E. Latihan hanya berlaku untuk atlet, bukan siswa.
Jawaban: B
Penjelasan: Prinsip specificity artinya latihan harus sesuai dengan tujuan. Misalnya, latihan kelincahan untuk sepak bola, latihan kekuatan tangan untuk voli. Tidak semua latihan bisa digeneralisasi.
Soal 139
Dalam tes push-up, siswa hanya mampu melakukan 5 kali, sedangkan standar minimal adalah 15 kali. Apa kesimpulan yang paling tepat?
A. Siswa memiliki kekuatan otot lengan yang rendah.
B. Siswa tidak cocok mengikuti pelajaran PJOK.
C. Siswa memiliki kardiorespirasi yang buruk.
D. Siswa gagal karena tidak terbiasa olahraga.
E. Siswa mengalami kelainan fisik.
Jawaban: A
Penjelasan: Push-up mengukur kekuatan otot lengan dan bahu. Jika hasilnya jauh di bawah standar, maka indikasinya adalah kekuatan otot bagian atas tubuh masih rendah.
Soal 140
Guru PJOK ingin menilai keterampilan motorik dasar siswa kelas 1 SD. Apa bentuk kegiatan yang paling sesuai?
A. Tes sit-up 1 menit.
B. Lari 2,4 km.
C. Lempar tangkap bola kecil.
D. Tes VO2 max.
E. Push-up dengan beban tambahan.
Jawaban: C
Penjelasan: Anak usia SD lebih tepat dinilai keterampilan motorik dasar seperti lempar tangkap, lompat, atau lari jarak pendek. Tes kebugaran berat seperti VO2 max atau push-up tidak sesuai untuk usia dini.
PART 1 | PART 2| PART 3 | PART 4 | PART 5 | PART 6 | PART 7 | PART 8 | PART 9 | PART 10 | PART 11 |PART 12 | PART 13 | PART 14 | PART 15 | PART 16 | PART 17 | PART 18 | PART 19 | PART 20 |