Anda adalah seorang pimpinan unit yang sedang memimpin proyek bersama tim lintas bidang. Salah satu anggota tim dari unit lain tampak tidak kooperatif dan cenderung menolak mengikuti arahan Anda, bahkan dalam hal-hal yang sudah disepakati sebelumnya. Apa langkah pertama yang paling bijak Anda lakukan?
Soal Nomor 22
Rekan kerja Anda kerap memotong pembicaraan saat rapat dan menyanggah pendapat Anda di depan orang banyak. Sikap ini mulai mengganggu kredibilitas Anda di tim. Apa yang akan Anda lakukan?
a. Menegurnya langsung saat rapat berikutnya agar dia jera
b. Menceritakan perilakunya ke atasan untuk mendapat dukungan
c. Menghindari berdebat dengannya di depan umum dan bicara empat mata
d. Membalas dengan cara yang sama agar dia merasakan akibatnya
e. Menyusun laporan formal atas sikap tidak profesionalnya
Jawaban: c
Penjelasan: Pendekatan personal bisa mengurangi ketegangan dan mencegah konflik terbuka. Komunikasi langsung lebih efektif dibanding membalas atau membawa ke ranah formal terlalu cepat.
Soal Nomor 23
Anda adalah bawahan yang ditugaskan oleh atasan baru yang terkenal sangat detail dan menuntut laporan harian. Anda merasa tugas itu menghambat pekerjaan Anda yang seharusnya lebih fokus ke lapangan. Apa respons terbaik Anda?
a. Mengeluh kepada rekan lain dan mencari dukungan agar kebijakan itu diubah
b. Menjalankan permintaan atasan sambil mencari waktu untuk menyampaikan keberatan secara sopan
c. Menolak permintaan atasan dengan alasan beban kerja terlalu banyak
d. Mengurangi kualitas laporan agar tetap bisa menjalankan tugas lainnya
e. Mengabaikan permintaan dan fokus ke hal yang menurut Anda lebih penting
Jawaban: b
Penjelasan: Tanggung jawab tetap harus dijalankan, tetapi Anda juga berhak menyampaikan masukan jika dirasa kurang efisien. Lakukan dengan cara yang sopan dan konstruktif.
Soal Nomor 24
Sebagai seorang atasan, Anda melihat salah satu staf Anda menunjukkan performa yang terus menurun selama dua bulan terakhir. Anda sudah pernah menegurnya secara halus, tetapi tidak ada perubahan signifikan. Apa langkah lanjutan yang paling tepat?
a. Mengeluarkannya dari proyek untuk mencegah kerugian tim
b. Memanggilnya untuk evaluasi mendalam dan mencari akar masalahnya
c. Membicarakannya dengan rekan-rekan untuk mencari solusi bersama
d. Memberikan tugas yang lebih ringan sebagai bentuk toleransi
e. Menyusun laporan kinerja negatif untuk keperluan penilaian tahunan
Jawaban: b
Penjelasan: Pendekatan evaluatif dan empatik memungkinkan Anda memahami alasan sesungguhnya, apakah karena masalah pribadi, beban kerja, atau hal lainnya.
Soal Nomor 25
Anda mendapat informasi bahwa seorang rekan kerja menyebarkan rumor tentang Anda yang tidak benar. Meskipun tidak Anda tanggapi, kabar itu sudah mulai memengaruhi persepsi beberapa kolega. Apa tindakan Anda?
a. Menghadap atasan untuk melaporkan perilaku rekan tersebut
b. Mengonfrontasinya langsung dan menuntut klarifikasi
c. Membuat pernyataan terbuka ke tim bahwa rumor tersebut tidak benar
d. Mengabaikan saja karena waktu akan membuktikan kebenaran
e. Mendekati rekan tersebut secara pribadi dan menanyakan niatnya
Jawaban: e
Penjelasan: Konfrontasi personal yang tenang dan terarah lebih efektif untuk menyelesaikan konflik. Ini juga memberi ruang klarifikasi yang sehat dan tidak memperkeruh suasana.
Soal Nomor 26
Dalam rapat koordinasi, Anda merasa ide yang Anda sampaikan diabaikan, tapi kemudian digunakan oleh orang lain tanpa menyebutkan kontribusi Anda. Hal ini terjadi berulang. Sikap Anda?
a. Mengklaim ide tersebut secara terbuka pada saat itu juga
b. Menyindir dalam forum untuk menunjukkan bahwa itu ide Anda
c. Membicarakannya secara privat dengan orang tersebut dan memberi masukan
d. Menyimpan kejadian itu sebagai pelajaran dan bersikap profesional
e. Membiarkan saja, yang penting idenya dipakai
Jawaban: c
Penjelasan: Menegur secara privat adalah pendekatan dewasa yang bisa menyelesaikan masalah tanpa menimbulkan rasa malu di depan orang banyak.
Soal Nomor 27
Anda seorang pimpinan yang harus memutuskan pembagian bonus akhir tahun. Salah satu anggota tim Anda tidak terlalu menonjol secara performa, tetapi sangat baik dalam membangun suasana tim dan mendukung moral kerja. Apa sikap Anda?
a. Memberikan bonus yang sama rata demi keadilan
b. Menyesuaikan bonus berdasarkan performa kerja murni
c. Mengikutsertakan kontribusi non-teknis dalam penilaian bonus
d. Memberikan bonus lebih besar untuk yang paling produktif saja
e. Membicarakan masalah ini dengan tim agar keputusan terasa transparan
Jawaban: c
Penjelasan: Kontribusi pada suasana kerja dan kerja tim juga bagian penting dari kesuksesan proyek. Faktor ini patut diperhitungkan secara proporsional.
Soal Nomor 28
Sebagai rekan kerja, Anda merasa seorang kolega terus-menerus menyalahkan Anda atas keterlambatan tugas tim saat rapat evaluasi. Padahal Anda tahu tanggung jawab keterlambatan itu bukan di pihak Anda. Sikap terbaik?
a. Menyerangnya balik dalam forum sebagai pembelaan
b. Membuat dokumentasi kronologi kerja untuk membela diri
c. Membahasnya di luar forum dengan kolega tersebut secara baik-baik
d. Mengangkat masalah ini ke pimpinan agar tidak berlarut
e. Menyimpan bukti untuk nanti jika terjadi lagi
Jawaban: c
Penjelasan: Menyelesaikan secara langsung dengan komunikasi yang sehat akan lebih efektif dan mencegah konflik jangka panjang.
Soal Nomor 29
Sebagai bawahan, Anda diminta melakukan tugas tambahan yang tidak termasuk dalam uraian tugas Anda. Namun, saat Anda kerjakan, Anda merasa tidak mendapat apresiasi apa pun, bahkan dianggap biasa saja. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?
a. Menolak tugas tambahan lain di masa depan
b. Mengerjakannya dengan profesional sambil memberi masukan saat evaluasi
c. Mengeluhkan perlakuan ini ke atasan secara langsung
d. Berhenti menunjukkan inisiatif karena merasa tidak dihargai
e. Membicarakan di grup tim agar mendapat dukungan moral
Jawaban: b
Penjelasan: Tetap profesional menunjukkan integritas kerja. Namun, menyampaikan masukan dalam forum resmi evaluasi bisa membantu menciptakan kesadaran bagi pimpinan.
Soal Nomor 30
Anda adalah pimpinan tim. Salah satu anggota baru terlalu sering minta bantuan dan bertanya hal-hal dasar yang seharusnya bisa dipelajari sendiri. Rekan lain mulai terganggu. Apa langkah terbaik Anda?
a. Memintanya belajar lebih mandiri dan mengurangi pertanyaan
b. Menyediakan sesi khusus bimbingan agar dia tidak mengganggu rekan lain
c. Meminta rekan-rekan sabar karena dia masih baru
d. Memberi teguran bahwa dia terlalu bergantung pada tim
e. Menugaskannya pekerjaan lebih ringan agar dia tidak bingung
Jawaban: b
Penjelasan: Pendekatan edukatif dan solutif seperti menyediakan sesi khusus membantu proses adaptasi tanpa mengganggu dinamika tim.
Berikut soal-soal manajerial PPPK nomor 31–40, dengan skenario kompleks dan pilihan jawaban yang mirip-mirip, disertai jawaban dan penjelasan realistis:
Soal 31
Anda adalah kepala seksi di instansi pemerintah. Suatu hari, salah satu staf Anda selalu menghindari tanggung jawab dan melemparkan kesalahan kepada rekan kerjanya. Situasi ini mulai menimbulkan ketegangan dalam tim. Apa langkah paling bijak yang Anda lakukan?
a. Membicarakan secara langsung dan terbuka di hadapan semua anggota tim agar menjadi pelajaran.
b. Memberikan sanksi administratif agar memberi efek jera.
c. Memanggil staf tersebut secara pribadi untuk menggali alasan dan memberikan pembinaan.
d. Menyampaikan teguran melalui pesan tertulis agar ada bukti tertulis.
e. Mengabaikan dulu situasinya agar tidak memperburuk suasana tim.
Jawaban: c. Memanggil staf tersebut secara pribadi untuk menggali alasan dan memberikan pembinaan.
Penjelasan:
Pendekatan personal menunjukkan sikap kepemimpinan yang bijak dan tidak memalukan pihak terkait. Anda bisa memahami akar masalah dan memberikan pembinaan langsung, yang jauh lebih efektif dibanding langsung memberi sanksi atau mempermalukan di depan umum.
Soal 32
Seorang rekan kerja yang biasa Anda andalkan tiba-tiba menjadi kurang produktif. Saat Anda tanya, dia hanya menjawab singkat, “Nggak apa-apa, saya bisa kok.” Tapi Anda tahu hasil kerjanya menurun. Sikap terbaik Anda adalah...
a. Memberi dia tugas yang lebih ringan agar tidak semakin stres.
b. Melaporkannya ke atasan karena memengaruhi kinerja tim.
c. Mencoba lebih dekat dan menawarkan bantuan tanpa memaksa.
d. Meninggalkannya saja karena tidak terbuka pada Anda.
e. Meminta rekan lain untuk menggantikan tugasnya.
Jawaban: c. Mencoba lebih dekat dan menawarkan bantuan tanpa memaksa.
Penjelasan:
Menunjukkan empati dan kepedulian merupakan bagian dari etika kerja profesional. Ketika rekan tidak terbuka, Anda tetap bisa membuka ruang komunikasi secara santai tanpa memaksa, sambil mengamati situasi.
Soal 33
Sebagai atasan, Anda menemukan dua staf Anda terlibat adu argumen hingga mengganggu pekerjaan divisi lain. Salah satunya adalah pegawai senior. Apa tindakan pertama yang sebaiknya Anda lakukan?
a. Memanggil mereka dan memberi teguran keras agar tidak mengulangi.
b. Membiarkan mereka menyelesaikan sendiri karena itu masalah pribadi.
c. Menengahi mereka dengan netral dan mencari akar permasalahan.
d. Menyalahkan staf junior karena kurang sopan pada senior.
e. Mengusulkan rotasi agar mereka tidak satu divisi lagi.
Jawaban: c. Menengahi mereka dengan netral dan mencari akar permasalahan.
Penjelasan:
Pemimpin yang baik harus netral dan fokus menyelesaikan konflik berdasarkan substansi masalah, bukan karena senioritas atau asumsi. Ini akan membangun budaya kerja yang sehat dan profesional.
Soal 34
Anda ditunjuk sebagai ketua tim proyek oleh pimpinan. Salah satu anggota tim Anda justru lebih senior dan sering mengambil keputusan sendiri tanpa koordinasi. Sikap Anda?
a. Membiarkannya karena dia lebih berpengalaman.
b. Mengingatkannya secara pribadi tentang struktur tanggung jawab tim.
c. Melaporkannya ke pimpinan agar diberi peringatan.
d. Mengikuti saja arahannya agar proyek berjalan lancar.
e. Mengumpulkan seluruh tim dan mempermalukannya agar jera.
Jawaban: b. Mengingatkannya secara pribadi tentang struktur tanggung jawab tim.
Penjelasan:
Pendekatan personal menjaga hubungan baik sekaligus memperjelas peran dalam tim. Sikap ini menunjukkan kepemimpinan yang dewasa dan profesional, bukan bersifat konfrontatif.
Soal 35
Sebagai staf, Anda diminta oleh atasan langsung untuk menandatangani dokumen pertanggungjawaban yang belum sepenuhnya benar. Ketika Anda menyatakan keberatan, atasan Anda menyuruh diam. Sikap yang tepat?
a. Tanda tangani saja agar tidak menimbulkan masalah.
b. Tolak secara terang-terangan dan minta dipindah divisi.
c. Catat keberatan Anda dan konsultasikan dengan atasan yang lebih tinggi atau inspektorat.
d. Bicarakan dengan rekan lain dan minta pendapat.
e. Simpan saja dan abaikan tanpa mengambil keputusan.
Jawaban: c. Catat keberatan Anda dan konsultasikan dengan atasan yang lebih tinggi atau inspektorat.
Penjelasan:
Menolak secara profesional dan mendokumentasikan keberatan penting sebagai bukti integritas. Melapor ke pihak yang berwenang merupakan langkah berani namun tepat untuk menjaga akuntabilitas.
Soal 36
Anda adalah kepala subbagian. Saat rapat pimpinan, ada keputusan yang menurut Anda tidak realistis, tetapi semua peserta hanya diam. Apa yang Anda lakukan?
a. Diam juga karena tidak ingin melawan arus.
b. Menyampaikan secara sopan dan dengan data pendukung mengapa keputusan itu perlu dipertimbangkan ulang.
c. Menyampaikan ketidaksetujuan lewat pesan pribadi ke pimpinan setelah rapat.
d. Menjalankan saja dulu dan lihat hasilnya.
e. Mengajak rekan-rekan di luar forum untuk membicarakan kelemahan keputusan tersebut.
Jawaban: b. Menyampaikan secara sopan dan dengan data pendukung mengapa keputusan itu perlu dipertimbangkan ulang.
Penjelasan:
Keberanian menyampaikan pendapat dengan argumentasi yang kuat dan sopan menunjukkan jiwa kepemimpinan dan kontribusi positif dalam pengambilan keputusan yang lebih matang.
Soal 37
Rekan Anda dikenal lamban dalam mengerjakan tugas. Anda berada dalam satu tim dengannya dalam sebuah proyek besar yang sangat mepet waktu. Apa strategi terbaik Anda?
a. Kerjakan tugasnya juga demi kelancaran proyek.
b. Bicarakan dengannya dan buat pembagian kerja yang jelas sesuai kapasitas.
c. Laporkan langsung ke atasan agar diganti.
d. Tunda dulu tugas Anda dan bantu dia lebih dulu.
e. Hindari diskusi agar tidak memperpanjang masalah.
Jawaban: b. Bicarakan dengannya dan buat pembagian kerja yang jelas sesuai kapasitas.
Penjelasan:
Pendekatan kolaboratif menunjukkan kepemimpinan horizontal yang dewasa. Pembagian kerja yang jelas bisa membantu semua pihak lebih produktif tanpa konflik.
Soal 38
Anda adalah bawahan dari kepala bagian yang jarang berada di tempat, dan setiap ditanya, beliau sering menyerahkan keputusan kepada Anda. Rekan kerja Anda menganggap Anda terlalu dominan. Apa sikap Anda?
a. Terus mengambil keputusan karena didukung atasan.
b. Undur diri dari pengambilan keputusan agar tidak disalahpahami.
c. Libatkan rekan kerja dalam diskusi dan putuskan bersama.
d. Tanyakan lagi ke atasan agar semua jelas.
e. Biarkan saja karena Anda memang diberi wewenang.
Jawaban: c. Libatkan rekan kerja dalam diskusi dan putuskan bersama.
Penjelasan:
Melibatkan tim dalam pengambilan keputusan menciptakan suasana demokratis dan mengurangi kesan dominan. Ini juga membuat semua merasa dihargai.
Soal 39
Atasan Anda sering mengabaikan masukan dan memaksakan ide yang tidak realistis. Anda tahu bahwa jika dipaksakan, proyek akan gagal. Apa langkah Anda?
a. Jalankan saja, karena Anda hanya bawahan.
b. Diskusikan dengan tim dan cari solusi alternatif diam-diam.
c. Mencoba sekali lagi menyampaikan pendapat secara rasional dan solutif.
d. Kirimkan email ke pejabat yang lebih tinggi.
e. Mundur dari proyek karena tidak ingin terlibat.
Jawaban: c. Mencoba sekali lagi menyampaikan pendapat secara rasional dan solutif.
Penjelasan:
Bersikap proaktif dan tetap santun dalam menyuarakan pendapat adalah sikap profesional. Memberikan solusi akan lebih diterima daripada hanya menunjukkan kesalahan.
Soal 40
Anda dipercaya memimpin rapat mingguan. Dalam forum, salah satu peserta rapat terus memotong pembicaraan dan mendominasi diskusi. Sikap Anda?
a. Biarkan saja agar tidak ada konflik.
b. Menegurnya langsung di depan forum agar jera.
c. Mengalihkan pembicaraan ke topik yang lain.
d. Menegaskan bahwa semua peserta akan diberi giliran bicara dan memimpin rapat dengan aturan yang jelas.
e. Diamkan saja dan lanjutkan sendiri.
Jawaban: d. Menegaskan bahwa semua peserta akan diberi giliran bicara dan memimpin rapat dengan aturan yang jelas.
Penjelasan:
Pemimpin yang baik harus mampu menjaga tertib forum. Memberikan aturan main yang adil membuat semua peserta merasa dihargai dan suasana rapat menjadi konstruktif.
| PART 1 | PART 2 | PART 3 | PART 4 | PART 5 | PART 6 | PART 7 | PART 8 | PART 9 | PART 10 | PART 11 | PART 12 | PART 13 | PART 14 | PART 15 | PART 16 | PART 17 | PART 18 | PART 19 | PART 20 |