Postingan

Latihan Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) PART 15

281. Integritas dan Kejujuran

Suatu ketika kamu menemukan bahwa laporan perjalanan dinas rekanmu berisi bukti pembayaran hotel yang nilainya lebih tinggi dari harga sebenarnya. Ia berkata, “Sudahlah, semua orang juga begitu.” Apa sikapmu?

a. Mengingatkan rekan bahwa itu termasuk manipulasi dan bisa berakibat hukum.
b. Membiarkan saja karena bukan urusanmu langsung.
c. Menyalin caranya agar tidak kalah pintar.
d. Menegurnya di depan orang lain agar malu.
e. Melaporkannya tanpa memberi tahu dia lebih dulu.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Integritas berarti berani menegur secara santun dan mengingatkan dengan niat memperbaiki, bukan mempermalukan.


282. Profesionalisme

Dalam pekerjaan, kamu diminta mengerjakan laporan yang bukan bidangmu. Kamu merasa tidak paham, tapi tenggatnya singkat. Apa langkah terbaik?

a. Meminta penjelasan dan mempelajari dengan cepat agar bisa menyelesaikan tepat waktu.
b. Menolak karena itu bukan tugas utama.
c. Mengandalkan rekan lain tanpa belajar.
d. Menunggu perintah lebih lanjut dari atasan.
e. Mengerjakan seadanya meskipun banyak salah.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Profesionalisme ditunjukkan dengan tanggung jawab dan kemauan belajar menghadapi tantangan baru.


283. Orientasi Pelayanan

Seorang warga datang ke kantor dalam kondisi panik karena kehilangan dokumen penting. Kamu sedang sibuk menyusun laporan harian. Apa yang kamu lakukan?

a. Menghentikan pekerjaan sementara untuk menenangkannya dan membantu.
b. Memintanya menunggu tanpa memberi penjelasan.
c. Mengarahkan ke bagian lain agar tidak mengganggu.
d. Menyuruhnya kembali besok karena waktumu terbatas.
e. Memberinya formulir kosong tanpa menjelaskan langkah selanjutnya.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Pelayanan publik yang baik mengutamakan empati dan respons cepat terhadap kebutuhan masyarakat.


284. Kemampuan Bekerja Sama

Dalam proyek lintas bagian, setiap bagian memiliki prioritas berbeda. Bagaimana kamu menyikapinya agar pekerjaan tetap berjalan?

a. Mengajak semua pihak berdiskusi untuk menemukan solusi bersama.
b. Memaksa bagian lain mengikuti jadwalmu.
c. Fokus pada bagianmu saja tanpa peduli yang lain.
d. Membiarkan konflik sampai atasan turun tangan.
e. Menyerahkan semua keputusan kepada pimpinan.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Kemampuan bekerja sama berarti mampu membangun koordinasi, bukan hanya menyelesaikan bagian sendiri.


285. Kemampuan Beradaptasi

Kamu baru dipindahkan ke unit kerja baru dengan sistem digital yang berbeda dari sebelumnya. Apa langkah paling bijak?

a. Belajar sistem baru dengan semangat dan meminta bimbingan dari rekan yang lebih paham.
b. Mengeluh bahwa sistem lama lebih mudah.
c. Menunggu orang lain yang mengerjakan dulu.
d. Menghindari tugas yang berhubungan dengan sistem baru.
e. Meminta pindah karena tidak nyaman.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Adaptasi adalah kunci sukses di lingkungan kerja modern — belajar hal baru menunjukkan fleksibilitas dan motivasi tinggi.


286. Pengendalian Diri

Dalam rapat, usulanmu ditolak mentah-mentah tanpa alasan jelas. Bagaimana kamu menanggapinya?

a. Menerima dengan tenang lalu meminta umpan balik agar tahu apa yang bisa diperbaiki.
b. Langsung membantah agar pendapatmu tetap dipertimbangkan.
c. Menyindir peserta lain yang menolak.
d. Menarik diri dari proyek tersebut.
e. Diam tapi menyimpan rasa kecewa.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Pengendalian diri membuat seseorang bisa belajar dari kritik tanpa kehilangan semangat.


287. Semangat Berprestasi

Atasanmu memuji hasil kerja tim, padahal ide utama berasal darimu. Namun, namamu tidak disebut. Apa sikap terbaik?

a. Tetap bersyukur dan fokus memberikan kontribusi terbaik.
b. Menuntut agar nama kamu disebut di depan semua orang.
c. Mengeluh ke rekan lain soal ketidakadilan itu.
d. Membiarkan tapi jadi malas bekerja.
e. Menolak tugas berikutnya karena kecewa.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Semangat berprestasi sejati tidak bergantung pada pujian, tetapi pada nilai dari hasil kerja dan kontribusi nyata.


288. Integritas

Kamu menemukan flashdisk berisi data penting di ruang kerja, dan kamu tahu pemiliknya sedang cuti. Apa yang kamu lakukan?

a. Menyimpannya dengan aman dan mengembalikannya ketika pemilik kembali.
b. Membuka isinya untuk memastikan tidak ada yang berbahaya.
c. Mengambil datanya untuk berjaga-jaga.
d. Memberikannya ke rekan lain tanpa memastikan keamanan data.
e. Mengabaikannya karena bukan urusanmu.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Integritas juga tentang menjaga kerahasiaan dan keamanan informasi kantor.


289. Orientasi Pelayanan

Masyarakat datang untuk mengurus perizinan, tapi jaringan internet kantor sedang gangguan. Apa langkah paling baik?

a. Menjelaskan situasi dengan ramah dan memberi solusi alternatif sementara.
b. Menyuruh warga datang lagi keesokan harinya tanpa penjelasan.
c. Menyalahkan sistem pusat di depan masyarakat.
d. Mengeluh agar warga tahu betapa sulitnya pekerjaanmu.
e. Menolak melayani sampai jaringan normal.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Pelayanan prima ditunjukkan melalui komunikasi jelas dan sikap empatik, bukan menyalahkan keadaan.


290. Kemampuan Bekerja Sama

Rekanmu sedang menghadapi beban kerja berlebih karena tugas tambahan. Apa yang kamu lakukan?

a. Membantu sebisanya tanpa diminta agar pekerjaan selesai tepat waktu.
b. Membiarkan karena itu bukan tanggung jawabmu.
c. Menyuruhnya meminta bantuan atasan.
d. Mengambil sebagian pekerjaannya lalu mengeluh ke pimpinan.
e. Menunggu sampai dia meminta tolong.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Kerja sama sejati ditunjukkan dengan inisiatif membantu demi tujuan tim, bukan sekadar formalitas.


291. Profesionalisme

Kamu sedang menghadapi deadline laporan. Namun, rekan kerjamu meminta bantuan karena kesulitan memahami data. Apa langkah tepat?

a. Membantu sebentar lalu melanjutkan pekerjaanmu kembali.
b. Menolak karena sedang sibuk.
c. Membiarkan agar dia belajar sendiri.
d. Menunda laporanmu untuk fokus membantu.
e. Memberi tahu atasan bahwa dia lambat.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Profesionalisme menuntut keseimbangan antara tanggung jawab pribadi dan kerja tim.


292. Kemampuan Beradaptasi

Sistem kerja baru di kantor mengharuskan rapat daring setiap minggu. Kamu kurang terbiasa dengan teknologi. Bagaimana sikapmu?

a. Belajar menggunakan aplikasi dan meminta bantuan rekan bila perlu.
b. Menolak karena lebih suka rapat langsung.
c. Mengikuti tanpa memperhatikan isi rapat.
d. Mengeluh bahwa sistem baru terlalu rumit.
e. Beralasan tidak bisa hadir agar tidak malu.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Kesiapan beradaptasi dengan teknologi adalah bentuk kecerdasan profesional masa kini.


293. Pengendalian Diri

Kamu dituduh salah input data padahal kesalahan berasal dari sistem. Bagaimana kamu bereaksi?

a. Menjelaskan dengan tenang dan menunjukkan bukti yang benar.
b. Membalas dengan nada tinggi agar tidak disalahkan.
c. Menyalahkan pihak IT secara terbuka.
d. Diam saja meski merasa tidak adil.
e. Membalas dengan mengabaikan perintah selanjutnya.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Menunjukkan fakta dengan tenang memperlihatkan kedewasaan emosional dan profesionalisme.


294. Semangat Berprestasi

Rekan kerja kamu dikenal rajin berinovasi. Kamu merasa kalah bersaing. Bagaimana kamu menyikapinya?

a. Menjadikannya inspirasi untuk meningkatkan kemampuan diri.
b. Menyebarkan gosip agar pamornya turun.
c. Menghindarinya agar tidak minder.
d. Mengabaikan ide-idenya agar tidak ikut tersorot.
e. Mengeluh bahwa atasan lebih memihak dia.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Kompetisi sehat mendorong semangat berprestasi yang positif dan membangun.


295. Orientasi Pelayanan

Seorang warga lansia kesulitan memahami alur pelayanan online. Apa sikapmu?

a. Membimbingnya dengan sabar hingga proses selesai.
b. Menyuruhnya meminta bantuan keluarganya.
c. Memberinya brosur saja agar dibaca sendiri.
d. Mengabaikannya karena butuh waktu lama.
e. Menyuruhnya datang keesokan hari.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Pelayanan publik harus memperhatikan kelompok rentan dengan sikap sabar dan membantu secara langsung.


296. Integritas

Kamu ditawari hadiah kecil oleh warga setelah membantu pengurusan dokumen dengan cepat. Apa sikap terbaik?

a. Menolak dengan sopan dan menjelaskan bahwa pelayanan tidak memerlukan imbalan.
b. Menerima agar tidak mengecewakan.
c. Menyimpannya karena dianggap ucapan terima kasih.
d. Menerima lalu melaporkan ke atasan.
e. Membiarkan saja tanpa komentar.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Integritas berarti menolak gratifikasi dalam bentuk apa pun, meski kecil.


297. Kemampuan Bekerja Sama

Tim kerjamu sering berbeda pendapat dalam menentukan prioritas kegiatan. Bagaimana kamu menyikapinya?

a. Mendorong diskusi agar semua pendapat didengar dan dipertimbangkan.
b. Mengikuti mayoritas agar cepat selesai.
c. Menyerahkan keputusan ke pimpinan.
d. Memaksakan ide sendiri karena paling benar.
e. Membiarkan tanpa keputusan sampai waktu habis.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Tim yang efektif dibangun dengan komunikasi terbuka dan penghargaan pada pendapat berbeda.


298. Profesionalisme

Kamu menerima pesan dari warga melalui media sosial kantor di luar jam kerja. Pesan itu mendesak. Apa langkah tepat?

a. Menjawab dengan sopan bahwa akan segera ditindaklanjuti pada jam kerja.
b. Mengabaikan pesan karena bukan jam kerja.
c. Membalas dengan nada kesal agar tidak mengganggu.
d. Menyuruh warga mencari informasi sendiri.
e. Menjawab seadanya tanpa memperhatikan etika.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Profesionalisme mencakup etika komunikasi dan pengaturan waktu dengan tetap menjaga pelayanan.


299. Pengendalian Diri

Kamu diejek oleh rekan kerja di depan orang lain karena salah ketik dalam laporan. Bagaimana reaksi terbaik?

a. Tersenyum dan memperbaikinya tanpa membalas.
b. Membalas ejekan agar setimpal.
c. Membiarkan tapi menyimpan dendam.
d. Mengadu ke atasan agar dia ditegur.
e. Keluar ruangan karena malu.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Pengendalian diri yang baik membuat seseorang tidak terpancing emosi dalam situasi memalukan.


300. Semangat Berprestasi

Kamu ingin mengusulkan ide inovasi pelayanan, tapi timmu tidak yakin ide itu bisa dijalankan. Apa langkah terbaik?

a. Membuat rancangan kecil dan menunjukkan hasilnya sebagai bukti.
b. Memaksa mereka untuk setuju dengan ide kamu.
c. Mengabaikan ide karena tidak didukung.
d. Menunggu pimpinan yang memerintahkan.
e. Menyerahkan ide itu ke tim lain.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Orang bersemangat berprestasi tidak menyerah karena penolakan awal; ia membuktikan lewat aksi nyata.

PART 1 PART 2 | PART 3 | PART 4 | PART 5 | PART 6 | PART 7 | PART 8 | PART 9 PART 10 PART 11 PART 12 | PART 13 | PART 14 | PART 15 | PART 16 | PART 17 | PART 18 PART 19 | PART 20 | PART 21 | PART 22 | PART 23 PART 24 | PART 25 | PART 26 | PART 27 | PART 28 | PART 29 | PART 30 |

Posting Komentar