Postingan

Latihan Soal Tes Karakteristik Pribadi (TKP) PART 14

261.

Kamu baru ditugaskan di daerah terpencil. Masyarakatnya ramah tapi tidak terbiasa dengan cara kerja digital. Apa langkah terbaikmu?

a. Menyesuaikan metode kerja dengan kemampuan masyarakat setempat.
b. Memaksa mereka menggunakan sistem digital agar cepat maju.
c. Mengabaikan partisipasi masyarakat karena lambat.
d. Menyerahkan semua pekerjaan kepada pegawai lokal.
e. Mengurangi interaksi agar pekerjaan lebih cepat selesai.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Adaptasi terhadap kondisi sosial masyarakat adalah kunci keberhasilan implementasi program. Pendekatan fleksibel menunjukkan kecerdasan sosial dan empati.


262.

Dalam rapat lintas suku, kamu menyadari beberapa peserta saling berbicara dalam bahasa daerah yang kamu tidak mengerti. Sikap terbaikmu?

a. Meminta agar rapat menggunakan bahasa yang dipahami semua peserta.
b. Membiarkan karena itu budaya mereka.
c. Menegur dengan nada keras agar berhenti.
d. Menyindir bahwa mereka tidak sopan.
e. Diam saja dan menebak maksud pembicaraan.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Menyampaikan dengan sopan bahwa komunikasi harus inklusif menunjukkan kecerdasan komunikasi lintas budaya.


263.

Kamu bekerja di lingkungan dengan pegawai dari berbagai daerah. Salah satu rekan sering terlambat karena mengikuti waktu daerah asalnya. Bagaimana sikapmu?

a. Menasihati dengan ramah pentingnya disiplin sesuai waktu setempat.
b. Melaporkan langsung ke pimpinan.
c. Membiarkan karena itu kebiasaan pribadi.
d. Menghindarinya dalam kerja kelompok.
e. Menegurnya di depan umum agar jera.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Mengingatkan dengan cara ramah memperkuat hubungan sosial dan membantu membangun disiplin tanpa mempermalukan.


264.

Ketika berkunjung ke rumah warga, kamu disuguhi makanan yang tidak sesuai seleramu. Apa yang sebaiknya dilakukan?

a. Menerima dengan sopan meski hanya mencicip sedikit.
b. Menolak langsung agar jujur.
c. Menyisihkan tanpa penjelasan.
d. Memberi alasan palsu.
e. Mengkritik agar mereka tahu.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Menerima jamuan adalah bentuk penghormatan terhadap tuan rumah dan bagian dari etika sosial.


265.

Dalam tim kerja, ada pegawai dari latar belakang pendidikan rendah yang sulit mengikuti diskusi. Apa yang kamu lakukan?

a. Membantunya memahami dengan bahasa yang lebih sederhana.
b. Mengabaikan agar diskusi tetap cepat.
c. Menyuruhnya belajar sendiri.
d. Tidak mengajaknya bicara karena lambat.
e. Menertawakannya agar sadar.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Toleransi dan bantuan antarpegawai meningkatkan inklusivitas sosial dan kerja sama.


266.

Kamu menyadari sebagian warga enggan datang ke kantor pelayanan karena takut dianggap “tidak sopan”. Apa langkah yang paling tepat?

a. Membangun suasana pelayanan yang ramah dan terbuka.
b. Menunggu saja sampai mereka terbiasa.
c. Menegur mereka agar lebih aktif.
d. Membatasi layanan agar tidak repot.
e. Menganggap itu hal biasa.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Pelayanan publik harus berorientasi empatik dan komunikatif, terutama pada masyarakat yang masih sungkan.


267.

Rekan kerjamu berasal dari daerah yang terbiasa berbicara sangat pelan, hingga sulit didengar saat rapat. Apa tindakanmu?

a. Meminta dengan sopan agar berbicara sedikit lebih jelas.
b. Mengabaikan karena tidak penting.
c. Menegurnya keras agar berubah.
d. Menyuruhnya diam saja.
e. Membicarakannya di belakang.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Mengingatkan dengan sopan menunjukkan empati dan membantu menjaga komunikasi efektif.


268.

Kamu menghadiri acara masyarakat dengan pakaian formal, sementara warga lain berpakaian santai sesuai adat. Sikap terbaik?

a. Menghormati dan tidak mempermasalahkan perbedaan pakaian.
b. Merasa lebih tinggi karena berpakaian rapi.
c. Mengkritik agar mereka menyesuaikan diri.
d. Menyindir bahwa mereka tidak sopan.
e. Pulang karena merasa tidak cocok.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Toleransi budaya mencakup penerimaan terhadap perbedaan norma berpakaian tanpa menilai negatif.


269.

Dalam kelompok kerja, kamu menjadi satu-satunya yang berasal dari luar daerah. Rekan-rekanmu sering berbicara dengan dialek lokal. Bagaimana kamu menyikapinya?

a. Belajar sedikit dialek mereka agar bisa berbaur.
b. Menuntut mereka berbicara dengan logat nasional.
c. Menghindari interaksi karena tidak paham.
d. Membiarkan dan tetap diam.
e. Mengeluh bahwa mereka tidak sopan.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Belajar dialek lokal mempererat hubungan sosial dan menunjukkan niat beradaptasi.


270.

Saat kegiatan gotong royong, kamu melihat perbedaan pendapat kecil antarwarga. Apa langkah yang paling baik?

a. Menenangkan suasana dan mengajak mereka fokus pada tujuan bersama.
b. Membiarkan sampai mereka selesai bertengkar.
c. Memihak salah satu agar cepat selesai.
d. Meninggalkan tempat karena tidak nyaman.
e. Menyuruh mereka berhenti bekerja.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Pemimpin sosial yang baik menjaga keharmonisan dan mengarahkan pada tujuan bersama.


271.

Di kantor, kamu sering mendengar rekan mengeluh tentang kebiasaan masyarakat setempat yang dianggap “tidak efisien”. Apa yang kamu lakukan?

a. Mengingatkan bahwa setiap budaya punya nilai positifnya.
b. Membenarkan agar tidak terlihat menentang.
c. Ikut mengeluh agar diterima.
d. Mengabaikan komentar itu.
e. Menertawakan bersama agar suasana cair.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Edukasi sosial bisa dilakukan dengan cara halus, menekankan sisi positif dari keberagaman budaya.


272.

Ketika bertugas di wilayah adat, masyarakat memintamu mengikuti ritual pembukaan sederhana. Sikap terbaikmu?

a. Menghormati dan ikut secara sopan.
b. Menolak karena bukan bagian pekerjaan.
c. Menganggap itu buang waktu.
d. Berdebat tentang maknanya.
e. Pergi sebelum acara selesai.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Menghormati ritual adat memperlihatkan penghargaan terhadap identitas budaya lokal.


273.

Kamu mendapati warga lebih percaya tokoh adat dibanding aparat pemerintah. Bagaimana kamu menyikapinya?

a. Mengajak tokoh adat bekerja sama dalam sosialisasi program.
b. Menegaskan bahwa pemerintah lebih berwenang.
c. Mengabaikan tokoh adat agar tidak rumit.
d. Membuat program sendiri tanpa melibatkan mereka.
e. Mengkritik mereka di depan umum.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Kolaborasi dengan tokoh adat memperkuat penerimaan sosial terhadap kebijakan pemerintah.


274.

Kamu diundang warga menghadiri acara pernikahan, tetapi di waktu yang sama ada rapat penting. Sikap terbaik?

a. Menghadiri rapat lebih dulu lalu mengunjungi warga setelahnya.
b. Menolak undangan tanpa penjelasan.
c. Memilih acara warga agar tidak dianggap sombong.
d. Tidak menghadiri keduanya.
e. Mengirim pesan singkat saja.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Profesionalisme dan hubungan sosial bisa berjalan beriringan jika diatur dengan bijak.


275.

Seorang rekan kerja merasa dikucilkan karena aksen daerahnya berbeda. Apa yang sebaiknya kamu lakukan?

a. Mendukungnya agar tetap percaya diri dan diterima tim.
b. Mengabaikan karena bukan urusanmu.
c. Menertawakannya agar lebih rileks.
d. Menyarankan pindah tim.
e. Melaporkan ke HR tanpa bicara dulu.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Dukungan sosial memperkuat solidaritas dan rasa kebersamaan lintas budaya.


276.

Kamu mengetahui ada perbedaan adat antara dua desa yang akan bekerja sama dalam program. Apa yang kamu lakukan?

a. Mempelajari adat keduanya dan mencari titik temu.
b. Memihak salah satu yang lebih banyak dukungannya.
c. Menyerahkan semua urusan ke kepala desa.
d. Mengabaikan perbedaan agar tidak rumit.
e. Menunggu sampai konflik muncul baru bertindak.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Mencari titik temu berdasarkan pengetahuan budaya mencegah kesalahpahaman sosial.


277.

Kamu mendengar isu bahwa masyarakat menolak program pemerintah karena salah paham. Apa langkah bijakmu?

a. Menjelaskan dengan bahasa sederhana dan pendekatan personal.
b. Menyalahkan masyarakat karena kurang paham.
c. Mengabaikan agar tidak ikut repot.
d. Menyerahkan ke pihak lain.
e. Membuat pengumuman resmi tanpa diskusi.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Komunikasi empatik dan mudah dipahami memperbaiki hubungan antara pemerintah dan masyarakat.


278.

Dalam kegiatan bersama masyarakat, kamu diminta berpidato spontan menggunakan bahasa daerah, padahal kamu tidak bisa. Apa yang kamu lakukan?

a. Menyampaikan dengan bahasa Indonesia secara sopan dan penuh hormat.
b. Menolak berbicara karena tidak bisa bahasa daerah.
c. Memaksa diri berbicara meski salah.
d. Menyuruh orang lain menggantikan.
e. Mengkritik bahwa bahasa daerah tidak perlu.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Menghormati budaya lokal tidak harus berarti bisa bahasanya; kesopanan dan niat baik lebih utama.


279.

Saat evaluasi kerja, rekanmu merasa kecewa karena kontribusinya tidak diakui. Bagaimana kamu bersikap?

a. Memberi semangat dan mengapresiasi upayanya.
b. Mengabaikan karena itu bukan urusanmu.
c. Mengatakan bahwa sistem memang tidak adil.
d. Menyuruhnya berhenti mengeluh.
e. Membandingkan dengan pegawai lain.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Dukungan emosional dan sosial memperkuat hubungan kerja yang harmonis.


280.

Kamu bekerja di lingkungan yang masyarakatnya masih memegang nilai gotong royong. Untuk mendukung hal itu, apa tindakan paling tepat?

a. Aktif terlibat dalam kegiatan sosial dan menjadi teladan.
b. Hanya hadir jika diperintah atasan.
c. Memberi sumbangan uang saja.
d. Menganggap kegiatan itu tidak penting.
e. Menolak karena sibuk pekerjaan kantor.

Jawaban: a
šŸ’¬ Penjelasan: Partisipasi aktif dalam gotong royong menunjukkan solidaritas sosial dan menjadi wujud nyata nilai sosiokultural bangsa. 

PART 1 PART 2 | PART 3 | PART 4 | PART 5 | PART 6 | PART 7 | PART 8 | PART 9 PART 10 PART 11 PART 12 | PART 13 | PART 14 | PART 15 | PART 16 | PART 17 | PART 18 PART 19 | PART 20 | PART 21 | PART 22 | PART 23 PART 24 | PART 25 | PART 26 | PART 27 | PART 28 | PART 29 | PART 30 |

Posting Komentar