Soal-soal tes CPNS/PPPK tentang Sosiokultural PART 14

261.
Kamu adalah bagian dari tim pelayanan masyarakat di sebuah instansi pemerintahan. Saat sedang bertugas, seorang warga yang tampak kesal mengeluh keras karena merasa dilayani dengan lambat, padahal kamu sedang berusaha sebaik mungkin. Apa respons terbaik yang kamu lakukan?

a. Menjelaskan bahwa kamu sudah bekerja maksimal dan memintanya bersabar.
b. Mengabaikan keluhannya agar tidak menambah ketegangan.
c. Mendengarkan dengan tenang, mengucapkan permintaan maaf atas ketidaknyamanan, dan mencari solusi.
d. Menyuruh warga tersebut antre kembali karena terlalu emosional.
e. Meminta bantuan atasan agar menangani warga tersebut.

Jawaban: c
Penjelasan: Dalam pelayanan publik, empati dan komunikasi solutif sangat penting. Mendengarkan keluhan, menyampaikan permintaan maaf, dan menawarkan solusi adalah pendekatan yang mencerminkan kompetensi sosiokultural.


262.
Dalam kegiatan gotong royong di lingkungan kerja, kamu melihat beberapa rekan kerja hanya duduk-duduk saja dan tidak membantu. Sikap yang paling tepat kamu ambil adalah...

a. Membiarkan saja karena kamu tidak berwenang mengatur mereka.
b. Menegur mereka secara langsung agar ikut membantu.
c. Melaporkan kejadian tersebut kepada atasan.
d. Memberi contoh dengan tetap bekerja dan mengajak mereka dengan cara santun.
e. Menyindir mereka supaya merasa malu dan ikut bekerja.

Jawaban: d
Penjelasan: Memberi contoh melalui tindakan nyata dan mengajak secara santun lebih efektif dan tidak menimbulkan konflik, sekaligus menunjukkan kecakapan sosial dan kepemimpinan partisipatif.


263.
Rekan satu timmu berbeda agama dan budaya. Ketika kalian mengadakan kegiatan bersama, dia merasa kurang diperhatikan karena kebutuhannya tidak disesuaikan. Apa langkah yang bijak?

a. Menjelaskan bahwa kegiatan sudah dirancang secara umum.
b. Meminta maaf dan menyesuaikan kegiatan agar inklusif.
c. Menyarankan dia menyesuaikan diri karena mayoritas berbeda.
d. Mengusulkan agar dia tidak ikut kegiatan berikutnya.
e. Membiarkannya agar tidak terjadi konflik.

Jawaban: b
Penjelasan: Tindakan inklusif dan menghargai keragaman mencerminkan sikap sosiokultural yang baik. Menyesuaikan kegiatan agar bisa mengakomodasi semua peserta adalah tindakan solutif.


264.
Kamu dipindahkan ke daerah yang mayoritas menggunakan bahasa daerah yang tidak kamu kuasai. Ketika warga berbicara, kamu sering tidak mengerti. Apa yang sebaiknya kamu lakukan?

a. Menghindari interaksi dengan warga.
b. Menyuruh warga berbicara dalam bahasa Indonesia saja.
c. Berusaha mempelajari bahasa mereka sedikit demi sedikit.
d. Menggunakan penerjemah setiap saat.
e. Fokus pada pekerjaan saja, tidak perlu terlalu sosial.

Jawaban: c
Penjelasan: Upaya mempelajari bahasa lokal menunjukkan keterbukaan dan keinginan beradaptasi, yang merupakan kompetensi sosiokultural penting dalam pelayanan publik.


265.
Di kantor, kamu memiliki rekan yang sering terlihat murung dan menarik diri. Saat kamu tanya, dia mengatakan sedang banyak tekanan dari keluarga. Apa yang sebaiknya kamu lakukan?

a. Memberi ruang untuknya agar tidak merasa terganggu.
b. Mengabaikannya agar tidak ikut terbebani.
c. Menawarkan diri mendengarkan jika dia ingin bercerita.
d. Memberi tahu atasan bahwa dia bermasalah.
e. Menghiburnya dengan candaan agar suasana tidak tegang.

Jawaban: c
Penjelasan: Menawarkan empati dan mendengarkan dengan tulus bisa membantu orang lain melewati masa sulit. Pendekatan ini mencerminkan kecerdasan sosial dan kepedulian antarpersonal.


266.
Di ruang rapat, kamu menyampaikan ide baru namun langsung dipotong oleh rekan yang lebih senior. Kamu merasa diremehkan. Tindakan paling profesional adalah...

a. Menyela kembali saat dia bicara sebagai bentuk protes.
b. Diam saja agar tidak menyinggung senioritas.
c. Menunggu dia selesai, lalu menyampaikan kembali pendapatmu dengan tegas dan sopan.
d. Melaporkan sikapnya pada atasan.
e. Membalas dengan tidak menerima idenya juga.

Jawaban: c
Penjelasan: Menunjukkan respek sambil tetap menyampaikan pendapat secara asertif adalah sikap sosiokultural yang dewasa dan efektif dalam interaksi kerja.


267.
Kamu melihat perbedaan perlakuan antara rekan kerja laki-laki dan perempuan dalam hal tugas dan kesempatan promosi. Apa sikap yang sebaiknya kamu ambil?

a. Membiarkan karena kamu tidak terdampak langsung.
b. Membicarakan dengan teman terdekat dulu.
c. Mengangkat isu ini secara terbuka dalam forum evaluasi kerja.
d. Membuat tulisan anonim agar dibaca atasan.
e. Menasihati yang dirugikan agar bersabar.

Jawaban: c
Penjelasan: Menyampaikan aspirasi secara terbuka dan resmi mencerminkan keberanian, tanggung jawab, dan kepedulian terhadap keadilan sosial dalam lingkungan kerja.


268.
Seorang warga marah dan menuduhmu tidak adil dalam memberikan bantuan sosial. Padahal kamu mengikuti aturan yang berlaku. Apa respons terbaik?

a. Membantah dengan keras agar dia tahu kamu tidak salah.
b. Diam saja agar tidak memperpanjang masalah.
c. Menjelaskan prosedur dan memberikan data pendukung dengan tenang.
d. Mengusir warga tersebut karena mengganggu.
e. Menyerahkan langsung ke petugas keamanan.

Jawaban: c
Penjelasan: Transparansi dan komunikasi yang tenang dapat meredakan ketegangan dan menjaga kepercayaan publik, mencerminkan integritas dan empati sosial.


269.
Di kantor, kamu sering melihat rekan kerja saling membentuk kelompok berdasarkan kesamaan suku. Akibatnya, muncul eksklusivitas dan kesenjangan. Apa yang kamu lakukan?

a. Ikut bergabung dengan kelompok yang cocok denganmu.
b. Membiarkan karena itu wajar dalam lingkungan kerja.
c. Mengajak semua rekan untuk membuat kegiatan bersama yang menyatukan.
d. Mengusulkan pemisahan tugas berdasarkan kelompok saja.
e. Menghindari interaksi agar tidak dianggap memihak.

Jawaban: c
Penjelasan: Membuat ruang interaksi bersama membantu membangun inklusivitas dan mencegah diskriminasi. Ini adalah tindakan strategis dalam menjaga keharmonisan sosial.


270.
Kamu baru saja bergabung di kantor baru dan belum terlalu mengenal budaya kerja di sana. Beberapa kebiasaan terasa asing bagimu. Sikap terbaik adalah...

a. Menunjukkan bahwa kamu punya budaya kerja sendiri.
b. Mengkritik cara kerja yang menurutmu tidak efisien.
c. Mencoba mengamati dan menyesuaikan diri sambil tetap menyampaikan pendapat dengan sopan.
d. Menjauh agar tidak salah langkah.
e. Bertanya pada rekan kerja yang paling dekat saja.

Jawaban: c
Penjelasan: Adaptasi sosial sangat penting dalam lingkungan baru. Mengamati dan menyesuaikan diri sambil tetap komunikatif menunjukkan kecakapan sosiokultural dan profesionalisme.


Berikut lanjutan Soal Tes PPPK Bidang Sosiokultural Nomor 271–280, dengan gaya bahasa friendly, soal panjang dan rumit, pilihan jawaban a–e yang hampir mirip, serta dilengkapi dengan jawaban dan penjelasan detil:


271. Dalam rapat koordinasi lintas sektor antar instansi pemerintah daerah, Anda melihat terjadi perbedaan pendapat antara dua kepala dinas yang saling mempertahankan ego sektoral masing-masing. Suasana menjadi tidak kondusif dan agenda rapat mulai melenceng dari pokok pembahasan. Sebagai staf senior yang dipercaya memoderasi rapat, tindakan yang paling tepat Anda ambil adalah …

a. Mengakhiri rapat sementara agar suasana mereda dan memberi waktu pada masing-masing pihak untuk merenung.
b. Menyampaikan dengan tegas bahwa rapat harus kembali ke agenda semula dan meminta kedua pihak menghentikan adu argumentasi.
c. Membiarkan mereka menyelesaikan perdebatan agar menemukan titik temu sendiri secara alami.
d. Menengahi dengan cara merangkum pendapat keduanya lalu mengarahkan kembali diskusi ke tujuan rapat.
e. Mengalihkan pembahasan ke topik lain agar ketegangan mereda dan bisa kembali ke topik awal nanti.

Jawaban: d

Penjelasan:
Menengahi secara aktif dan merangkum pendapat adalah cara yang efektif untuk meredam konflik dan tetap menjaga produktivitas rapat. Opsi ini menunjukkan kepemimpinan dan kemampuan berpikir objektif dalam situasi sensitif.


272. Anda bekerja di kantor pelayanan publik yang memiliki antrian panjang hampir setiap hari. Suatu pagi, seorang warga lanjut usia terlihat kebingungan dan berdiri lama tanpa tahu ke mana harus mengambil nomor antrian. Jika Anda sedang sibuk mengerjakan laporan, apa yang sebaiknya Anda lakukan?

a. Menyampaikan bahwa ada petugas lain yang bertugas membantu, lalu kembali mengerjakan laporan.
b. Memberi tahu dari jauh agar ia langsung menuju ke tempat pengambilan nomor antrian.
c. Menunda laporan sejenak dan menghampirinya untuk menawarkan bantuan secara langsung.
d. Menyuruh satpam untuk menanganinya karena itu bukan bagian tugas Anda.
e. Mengabaikannya karena Anda sedang fokus dan tidak ingin terganggu.

Jawaban: c

Penjelasan:
Empati dalam pelayanan publik sangat penting, terutama terhadap kelompok rentan seperti lansia. Menunda pekerjaan sejenak untuk membantu menunjukkan nilai kemanusiaan dan profesionalisme tinggi.


273. Sebagai ASN yang bertugas di wilayah rawan bencana, Anda dihadapkan pada kondisi pascabencana banjir besar yang melanda beberapa desa. Banyak warga kehilangan tempat tinggal dan mengungsi. Dalam situasi seperti ini, hal yang paling penting untuk Anda prioritaskan adalah …

a. Mendata semua kerusakan fasilitas umum secara menyeluruh.
b. Mengumpulkan dokumentasi untuk laporan kepada pimpinan daerah.
c. Menyiapkan laporan evaluasi agar bisa dijadikan bahan rapat koordinasi.
d. Berkoordinasi dengan tim relawan untuk memastikan kebutuhan dasar warga terpenuhi.
e. Membagikan brosur tentang pencegahan banjir ke warga yang terdampak.

Jawaban: d

Penjelasan:
Dalam kondisi darurat kemanusiaan, pemenuhan kebutuhan dasar seperti makanan, air bersih, dan tempat tinggal adalah prioritas utama. Pendataan dan dokumentasi penting, tapi bukan yang paling mendesak pada tahap awal tanggap darurat.


274. Di tempat kerja, Anda ditugaskan satu tim dengan rekan baru dari latar belakang budaya berbeda. Ia sering bersikap kaku dan tidak mudah membaur. Sebagai rekan satu tim, tindakan terbaik Anda adalah …

a. Fokus saja pada pekerjaan Anda sendiri dan biarkan dia beradaptasi dengan sendirinya.
b. Menawarkan bantuan jika diperlukan namun tetap menjaga jarak agar tidak dianggap ikut campur.
c. Mengajak ngobrol santai saat istirahat untuk mencairkan suasana dan membangun keakraban.
d. Memberi tahu atasan bahwa ia kurang bisa bekerja sama agar diberi pembinaan.
e. Menghindari kontak langsung dengannya agar tidak terjadi kesalahpahaman.

Jawaban: c

Penjelasan:
Pendekatan informal dalam interaksi sosial bisa sangat efektif membangun kepercayaan dan kenyamanan. Ini menunjukkan sikap terbuka dan inklusif, penting dalam lingkungan kerja multikultural.


275. Anda sedang berada di ruang tunggu ketika dua warga memperdebatkan hak mereka dalam pelayanan. Salah satu mulai berbicara dengan nada tinggi. Sebagai ASN yang berada di tempat tersebut, tindakan Anda sebaiknya …

a. Menghindar dari situasi karena itu bukan wewenang Anda.
b. Mendekati mereka dan menenangkan dengan cara sopan serta menanyakan permasalahan.
c. Membiarkan mereka menyelesaikan masalah sendiri agar tidak dianggap ikut campur.
d. Mencatat kejadian dan melaporkannya ke atasan tanpa ikut campur langsung.
e. Memanggil petugas keamanan agar segera menyelesaikan keributan.

Jawaban: b

Penjelasan:
Menunjukkan inisiatif dan kepedulian untuk menengahi konflik secara sopan mencerminkan profesionalisme dan sikap melayani. Ini adalah bagian dari tanggung jawab sosial ASN meski sedang tidak bertugas langsung di tempat pelayanan.


276. Dalam kegiatan sosialisasi program pemerintah, seorang tokoh masyarakat menyampaikan kritik keras terhadap pelaksanaan program yang Anda bawakan. Ia merasa program tersebut tidak menyentuh kebutuhan warganya. Tanggapan yang paling baik Anda berikan adalah …

a. Menjelaskan ulang program sesuai arahan pusat, agar tidak menimbulkan salah paham.
b. Menerima masukan tersebut dengan terbuka lalu berdiskusi untuk mencari titik temu.
c. Membantah kritiknya dengan data karena Anda yakin program tersebut sudah tepat.
d. Menghindari perdebatan dan menutup sesi tanya jawab lebih cepat.
e. Menyarankan agar ia menyampaikan keluhan secara tertulis saja agar lebih resmi.

Jawaban: b

Penjelasan:
Kritik adalah bagian dari partisipasi publik. ASN yang bijak akan menyambut masukan dengan terbuka dan menjadikannya bahan refleksi, bukan sekadar membela program yang ada.


277. Anda bekerja di kantor pelayanan yang baru menerapkan sistem digital. Banyak warga belum terbiasa dengan teknologi, terutama masyarakat usia lanjut. Untuk mengatasi hal ini, langkah yang paling tepat adalah …

a. Memberikan pelatihan kepada warga secara berkala dan menyediakan petugas pendamping.
b. Membiarkan mereka belajar sendiri agar cepat terbiasa dengan sistem baru.
c. Menyediakan brosur panduan digitalisasi yang bisa mereka baca di rumah.
d. Menyediakan sistem ganda: manual dan digital agar bisa menyesuaikan diri.
e. Menerima keluhan warga sambil menekankan bahwa ini adalah keputusan pusat.

Jawaban: a

Penjelasan:
Transformasi digital harus dilakukan dengan pendekatan yang inklusif. Memberikan pendampingan dan pelatihan kepada kelompok rentan merupakan bentuk pelayanan yang humanis.


278. Anda adalah ASN yang ditempatkan di daerah pedalaman dengan akses terbatas. Warga setempat memiliki budaya berbeda dan sangat menjunjung adat. Saat pelaksanaan program, mereka menolak karena dianggap bertentangan dengan adat istiadat. Sikap yang paling tepat Anda ambil adalah …

a. Menunda pelaksanaan program dan meminta bantuan tokoh adat untuk mencari solusi.
b. Menjelaskan program dengan bahasa resmi dan tetap melanjutkan karena itu perintah pusat.
c. Meminta atasan mengganti lokasi program ke tempat yang lebih terbuka terhadap perubahan.
d. Mencari cara agar adat istiadat bisa disesuaikan dengan pelaksanaan program.
e. Mengundurkan diri dari tugas karena tidak bisa melawan budaya setempat.

Jawaban: a

Penjelasan:
Menghormati budaya lokal adalah kunci keberhasilan program pemerintah. Melibatkan tokoh adat dalam mencari solusi adalah pendekatan kolaboratif yang sangat efektif.


279. Dalam satu kegiatan gotong royong di kantor, beberapa rekan terlihat tidak berpartisipasi dan hanya duduk sambil bermain ponsel. Sebagai pegawai yang menjunjung nilai kebersamaan, langkah Anda adalah …

a. Menegur mereka langsung karena tidak sopan dan tidak menunjukkan kerja sama tim.
b. Memberikan contoh dengan terus aktif bekerja dan berharap mereka ikut tersadar.
c. Melapor ke atasan agar diberi peringatan secara formal.
d. Mengajak mereka dengan nada bersahabat agar mau bergabung dalam kegiatan.
e. Merekam kejadian lalu membagikannya ke grup kantor sebagai bentuk sindiran.

Jawaban: d

Penjelasan:
Mengajak dengan pendekatan positif akan jauh lebih efektif dalam membangun kerja sama tim daripada konfrontasi atau sindiran. Ini mencerminkan kepemimpinan partisipatif dan sikap kolaboratif.


280. Dalam situasi darurat saat terjadi kecelakaan lalu lintas di depan kantor Anda, beberapa orang terlihat mengabaikan dan berlalu begitu saja. Sebagai ASN, tindakan Anda seharusnya …

a. Segera menelepon ambulans dan mencoba membantu sebisa mungkin.
b. Mengajak teman kantor untuk melihat kondisi korban lalu menunggu pihak berwenang.
c. Mengambil video kejadian sebagai bukti lalu membagikan ke grup agar viral.
d. Memberi arahan kepada warga lain agar tidak mendekat karena bisa membahayakan.
e. Menghubungi pihak kepolisian saja tanpa mendekat ke lokasi.

Jawaban: a

Penjelasan:
Nilai kemanusiaan harus selalu diutamakan. Dalam kondisi darurat, inisiatif untuk membantu adalah bentuk kepedulian sosial yang sejalan dengan etika sebagai pelayan masyarakat.


|PART 1| |PART 2|PART 3| |PART 4| |PART 5| |PART 6| |PART 7| |PART 8| |PART 9| |PART 10| |PART 11| |PART 12| |PART 13| |PART 14|PART 15| |PART 16| |PART 17| |PART 18|PART 19| |PART 20| 

Posting Komentar