21.
Di tempat kerja baru, Anda melihat adanya kecenderungan kelompok-kelompok tertentu mendominasi diskusi dan keputusan, sementara kelompok lain cenderung diam dan tidak terlibat aktif. Anda ditugaskan sebagai koordinator tim lintas budaya yang harus memastikan inklusivitas dalam pengambilan keputusan. Apa langkah terbaik yang Anda ambil?
a. Meminta atasan untuk membentuk peraturan bahwa semua anggota harus bicara.
b. Menyampaikan kritik terbuka kepada kelompok dominan agar tidak terlalu mendominasi.
c. Mengadakan diskusi informal terlebih dahulu untuk membangun kepercayaan antar anggota.
d. Mengatur waktu bicara setiap anggota agar sama rata saat rapat.
e. Mewajibkan semua tim memberikan pendapat tertulis sebelum rapat.
✅ Jawaban: c
Penjelasan: Diskusi informal akan membangun kedekatan dan rasa nyaman antar anggota, terutama yang selama ini merasa terpinggirkan. Ini adalah langkah awal membangun inklusivitas yang alami, bukan paksaan.
22.
Dalam lingkungan kerja Anda yang majemuk, ada perbedaan cara berpakaian, cara berkomunikasi, dan cara menanggapi konflik. Sebagai pegawai yang dipercaya menjadi jembatan komunikasi, apa pendekatan Anda?
a. Menyarankan standarisasi penampilan dan komunikasi agar seragam.
b. Mendorong seluruh tim mengikuti cara kerja mayoritas agar tidak menimbulkan perpecahan.
c. Mengajak tim menyusun pedoman inklusif yang menghargai keberagaman.
d. Memberikan pelatihan tentang keberagaman budaya dari perspektif Anda pribadi.
e. Mengabaikan perbedaan, selama pekerjaan selesai tepat waktu.
✅ Jawaban: c
Penjelasan: Menyusun pedoman inklusif secara bersama akan membangun kesepahaman tanpa menghapus identitas budaya masing-masing. Ini adalah bentuk pengelolaan keragaman yang efektif dan partisipatif.
23.
Seorang rekan kerja dari latar budaya berbeda sering tidak menyapa Anda saat pagi hari. Beberapa rekan lain mulai menganggap dia sombong. Apa tindakan terbaik Anda?
a. Mengabaikan sikapnya karena itu urusan pribadinya.
b. Menyapanya lebih dahulu dan menjalin komunikasi informal.
c. Membicarakannya ke rekan kerja lain agar bisa memperingatkannya bersama.
d. Memberi saran secara langsung bahwa sopan santun itu penting.
e. Melaporkannya ke atasan agar diberi teguran.
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Menyapa lebih dahulu adalah langkah proaktif untuk membangun komunikasi. Bisa jadi dalam budayanya, menyapa bukan kebiasaan utama. Dengan membangun kedekatan, kesalahpahaman bisa dihindari.
24.
Di lingkungan kerja, ada pegawai baru yang berasal dari daerah terpencil. Ia terlihat sulit menyesuaikan diri, sering menyendiri, dan enggan berbicara. Apa yang paling tepat Anda lakukan?
a. Menyuruhnya langsung ikut diskusi agar cepat beradaptasi.
b. Mengundangnya ikut makan siang bersama secara santai.
c. Membiarkannya karena mungkin ia sedang dalam masa penyesuaian.
d. Menyuruh atasan untuk memberi arahan khusus padanya.
e. Menyuruh rekan kerja senior untuk mendampinginya.
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Ajak informal seperti makan siang bisa mencairkan suasana tanpa tekanan. Ini cara yang ramah dan efektif untuk membuka komunikasi dan membantu adaptasi.
25.
Seorang pegawai merasa tidak nyaman karena saat diskusi tim, ia sering dipotong oleh rekan lain. Ia berasal dari budaya yang menghargai giliran bicara. Apa respons Anda jika melihat hal ini?
a. Membela langsung pegawai tersebut saat diskusi berlangsung.
b. Mengusulkan aturan rapat agar setiap orang punya giliran bicara.
c. Menyampaikan pada rekan yang memotong agar lebih sopan.
d. Membiarkannya karena itu hanya soal kebiasaan kerja.
e. Meminta pegawai tersebut menyesuaikan diri dengan budaya tempat kerja.
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Mengusulkan aturan rapat yang memberi kesempatan bicara secara adil adalah solusi sistemik yang menghormati perbedaan budaya tanpa menyalahkan siapa pun.
26.
Anda ditugaskan dalam tim lintas generasi, di mana pegawai senior cenderung kurang percaya pada metode kerja digital dari pegawai muda. Apa pendekatan terbaik untuk menyatukan pandangan?
a. Meminta pegawai senior ikut pelatihan teknologi agar setara.
b. Menunjuk pegawai muda sebagai pemimpin proyek agar mereka lebih dihargai.
c. Membuat sesi berbagi pengetahuan antara generasi secara timbal balik.
d. Membiarkan mereka menyelesaikan tugas masing-masing tanpa kolaborasi.
e. Memberi teguran pada pegawai senior agar lebih terbuka terhadap perubahan.
✅ Jawaban: c
Penjelasan: Sesi berbagi pengetahuan membangun rasa saling menghargai antar generasi. Generasi muda bisa berbagi keahlian digital, sementara yang senior berbagi pengalaman, menciptakan sinergi.
27.
Saat menjadi panitia kegiatan di instansi, Anda bekerja dengan rekan-rekan dari latar belakang agama yang berbeda. Acara dijadwalkan pada hari ibadah salah satu agama. Apa langkah terbaik?
a. Tetap menjalankan acara karena sudah disepakati panitia mayoritas.
b. Mengusulkan perubahan jadwal untuk menghormati semua pihak.
c. Menyuruh anggota yang keberatan untuk tetap hadir karena sudah tugas.
d. Mengabaikan karena kegiatan sudah terlanjur dirancang.
e. Menyampaikan secara pribadi agar yang keberatan bisa absen dengan izin.
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Mengubah jadwal agar tidak bertabrakan dengan hari ibadah adalah bentuk penghormatan terhadap keyakinan dan memperkuat kerja sama lintas agama.
28.
Anda menjadi mentor bagi ASN baru yang berasal dari suku dan budaya yang sangat berbeda. Ia kesulitan memahami istilah-istilah kerja yang tidak familiar dalam budayanya. Apa cara terbaik untuk membantunya?
a. Menyuruhnya belajar lebih keras agar cepat paham.
b. Menjelaskan ulang dengan contoh yang relevan dengan budayanya.
c. Menyarankan agar ia menggunakan kamus istilah ASN.
d. Membiarkannya belajar sendiri agar lebih mandiri.
e. Mengajak rekan kerja lain untuk membantunya memahami.
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Memberikan contoh relevan sesuai latar belakangnya akan membantu pemahaman lebih cepat dan menciptakan rasa dihargai dalam proses pembelajaran.
29.
Rekan kerja Anda berasal dari daerah yang punya logat bicara sangat khas. Sebagian teman sering meniru logatnya dengan maksud bercanda. Rekan Anda tampak tidak nyaman tapi tidak berani menegur. Apa yang Anda lakukan?
a. Mengabaikan karena itu cuma bercanda.
b. Ikut bercanda agar suasana kerja cair.
c. Menegur teman-teman dengan keras agar berhenti.
d. Mengajak bicara teman-teman dengan cara baik agar lebih peka.
e. Menyarankan rekan tersebut agar tidak terlalu sensitif.
✅ Jawaban: d
Penjelasan: Mengajak bicara dengan cara baik adalah langkah bijak untuk menumbuhkan empati dan kesadaran tanpa menimbulkan konflik baru.
30.
Anda bertugas di daerah dengan budaya lokal yang kuat, termasuk dalam aturan berpakaian dan berbicara. Anda berasal dari daerah yang lebih bebas dalam hal tersebut. Bagaimana Anda menyikapinya?
a. Mempertahankan gaya Anda karena itu hak pribadi.
b. Menyesuaikan diri agar bisa diterima masyarakat setempat.
c. Mencoba mengenalkan budaya Anda ke mereka agar saling memahami.
d. Menghindari interaksi langsung dengan masyarakat agar tidak konflik.
e. Meminta izin ke atasan agar bisa bekerja secara daring dari kantor pusat.
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Menyesuaikan diri dengan budaya lokal menunjukkan penghormatan dan membuka peluang diterima lebih baik oleh masyarakat, tanpa harus menghilangkan jati diri.
Berikut adalah soal nomor 31–40 untuk tes PPPK Sosiokultural, dengan model soal panjang, pilihan jawaban a–e yang semuanya hampir benar, serta penjelasan lengkap dan gaya bahasa yang friendly:
31.
Suatu hari, Anda menghadiri rapat koordinasi lintas instansi yang membahas program pembangunan desa. Dalam rapat tersebut, seorang pejabat dari instansi lain menyampaikan pendapat yang bertolak belakang dengan data yang Anda miliki. Rekan-rekan lain mulai terpengaruh oleh pendapatnya. Dalam situasi seperti ini, tindakan Anda yang paling tepat adalah...
a. Langsung menyanggah pendapat tersebut dengan data Anda agar peserta rapat tidak salah paham
b. Menyimpan data Anda, lalu menyampaikannya secara pribadi setelah rapat
c. Menunggu waktu yang tepat dalam rapat untuk menyampaikan data yang akurat dengan sopan
d. Meminta moderator menghentikan penyampaian pendapat tersebut karena tidak sesuai data
e. Membiarkan pendapat tersebut mengalir karena tidak ingin memperkeruh suasana
✅ Jawaban: c
Penjelasan: Menyampaikan data yang benar dengan sopan dan tepat waktu adalah bentuk profesionalisme dan menjaga etika komunikasi. Langsung menyanggah bisa dianggap menyerang, sedangkan menyimpan data atau membiarkannya bisa menyesatkan audiens.
32.
Di lingkungan kerja Anda yang majemuk, terdapat seorang rekan baru yang berasal dari latar budaya berbeda. Ia tampak sulit beradaptasi dan sering menyendiri saat istirahat. Sikap terbaik Anda sebagai pegawai yang menjunjung nilai sosiokultural adalah...
a. Menunggu sampai ia membuka diri dan mulai berbaur
b. Mengajak ngobrol secara santai dan perlahan mengenalnya lebih jauh
c. Melaporkan hal ini ke atasan agar ditindaklanjuti secara resmi
d. Membiarkannya karena itu adalah urusan pribadinya
e. Membuat grup khusus untuk rekan-rekan yang sudah lama agar ia menyadari pentingnya adaptasi
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Mengajak bicara secara santai menunjukkan kepedulian dan inklusivitas. Pendekatan personal lebih efektif dalam membangun hubungan antarkaryawan yang harmonis di lingkungan kerja yang beragam.
33.
Suatu ketika, Anda mengetahui bahwa dalam kelompok kerja Anda terjadi ketegangan karena adanya perbedaan pandangan terkait metode penyelesaian tugas. Salah satu anggota merasa tidak dihargai idenya. Apa pendekatan yang paling bijak untuk menjaga hubungan kerja yang sehat dan inklusif?
a. Mendorong anggota yang tersinggung untuk melupakan masalah pribadi dan fokus pada tugas
b. Menyarankan untuk voting ide mana yang terbaik agar ada keputusan cepat
c. Menjadi penengah dan memfasilitasi dialog terbuka untuk saling memahami
d. Menjauh dari konflik dan menunggu atasan turun tangan
e. Memihak pada ide yang menurut Anda lebih logis agar cepat selesai
✅ Jawaban: c
Penjelasan: Memfasilitasi dialog yang terbuka menunjukkan kemampuan kepemimpinan dan menjaga kerukunan sosial. Ini penting dalam membangun kerja sama yang sehat dan saling menghargai.
34.
Dalam acara komunitas kantor, Anda diminta menjadi pembawa acara. Namun, Anda mengetahui bahwa sebagian peserta memiliki latar belakang keagamaan dan budaya yang berbeda. Bagaimana Anda menyikapi hal ini agar tetap menciptakan suasana yang nyaman dan inklusif?
a. Tetap menggunakan bahasa dan humor khas daerah Anda karena sudah terbiasa
b. Menghindari topik sensitif dan menggunakan bahasa yang netral secara budaya
c. Menanyakan terlebih dahulu kepada panitia mana saja peserta dari latar berbeda
d. Mengubah seluruh format acara agar tidak ada hiburan yang bisa menyinggung
e. Fokus pada materi formal dan tidak perlu menciptakan suasana interaktif
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Dalam lingkungan multikultural, penting untuk menjaga bahasa dan ekspresi agar netral dan tidak menyinggung. Ini mencerminkan sensitivitas sosiokultural yang tinggi.
35.
Rekan kerja Anda berasal dari komunitas minoritas dan baru-baru ini menjadi korban ejekan dari beberapa orang di kantor karena aksennya saat berbicara. Ia tampak terganggu tapi belum melapor. Sikap Anda yang paling tepat adalah...
a. Memberitahunya bahwa itu hanya candaan dan tidak perlu dibesar-besarkan
b. Membujuknya untuk melaporkan kejadian tersebut ke atasan atau HRD
c. Mengabaikannya karena bukan urusan Anda secara langsung
d. Membela rekan Anda langsung di depan orang yang mengejek
e. Menyarankan agar ia lebih belajar bahasa Indonesia formal agar tidak diejek lagi
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Mendorong korban untuk mengambil langkah resmi adalah cara mendukungnya tanpa menciptakan konfrontasi langsung yang berisiko. Membela secara emosional bisa memperburuk situasi, dan menyalahkan korban adalah sikap tidak empatik.
36.
Dalam proyek kolaborasi dengan instansi luar, Anda ditugaskan bekerja sama dengan tim dari wilayah yang sangat berbeda budaya. Mereka memiliki cara komunikasi yang cenderung langsung dan keras. Hal ini membuat tim Anda merasa tidak nyaman. Sikap terbaik yang Anda ambil adalah...
a. Mengikuti gaya komunikasi mereka demi kelancaran kerja sama
b. Mengeluhkan hal ini ke atasan dan minta dipindah tim
c. Mencoba memahami gaya komunikasi mereka sambil tetap menjaga kesopanan tim Anda
d. Menegur langsung mereka agar bersikap lebih halus
e. Menghindari interaksi langsung dan hanya berkomunikasi lewat email
✅ Jawaban: c
Penjelasan: Pemahaman lintas budaya sangat penting dalam kerja sama antarwilayah. Adaptasi tanpa kehilangan jati diri adalah kunci sukses dalam interaksi sosial semacam ini.
37.
Saat proses diskusi tim, Anda merasa pendapat Anda sering diabaikan karena Anda pegawai baru. Padahal Anda punya pengalaman dari tempat kerja sebelumnya yang relevan. Cara terbaik untuk membangun kepercayaan tim terhadap kontribusi Anda adalah...
a. Terus menyampaikan pendapat meskipun tidak didengarkan
b. Menunggu hingga ada topik yang sesuai dengan keahlian Anda
c. Menyampaikan ide-ide Anda secara terstruktur dan relevan agar bernilai
d. Membuktikan kualitas Anda lewat hasil kerja tanpa perlu bicara banyak
e. Mengingatkan tim bahwa Anda juga punya pengalaman yang layak didengar
✅ Jawaban: c
Penjelasan: Menyampaikan pendapat secara terstruktur dan tepat waktu adalah cara efektif menunjukkan profesionalisme. Hal ini dapat membantu membangun kredibilitas Anda secara alami dalam tim.
38.
Anda bekerja dalam tim proyek yang terdiri dari anggota dengan latar usia yang beragam. Suatu saat terjadi perbedaan pendapat antara Anda yang muda dan seorang anggota senior. Ia cenderung memaksakan pendapatnya berdasarkan pengalaman masa lalu. Langkah terbaik Anda dalam menyikapi hal ini adalah...
a. Mengalah demi menghargai senioritas
b. Menantangnya dengan argumen dan data baru
c. Mengajak diskusi terbuka yang memadukan pengalaman dan inovasi
d. Melibatkan atasan untuk memutuskan
e. Mengabaikan pendapatnya karena tidak relevan lagi
✅ Jawaban: c
Penjelasan: Kombinasi antara pengalaman dan inovasi akan menghasilkan keputusan yang bijak. Pendekatan ini menjaga keharmonisan dan produktivitas dalam kerja lintas generasi.
39.
Anda bekerja di instansi pemerintah yang baru membuka akses layanan untuk kelompok masyarakat adat. Anda diminta membuat sistem pelayanan yang ramah budaya. Apa langkah awal yang paling tepat dilakukan?
a. Menyusun SOP baru berdasarkan nilai-nilai budaya lokal
b. Mengundang perwakilan masyarakat adat untuk berdiskusi tentang kebutuhan mereka
c. Membaca referensi akademik tentang budaya mereka
d. Menyesuaikan layanan yang ada tanpa mengubah SOP
e. Melakukan pelatihan internal tanpa melibatkan masyarakat
✅ Jawaban: b
Penjelasan: Pelibatan langsung kelompok sasaran mencerminkan pendekatan partisipatif yang etis dan efektif. Ini menciptakan rasa memiliki dan menghindari kesalahpahaman budaya.
40.
Dalam program pengabdian masyarakat, Anda diminta tinggal sementara di desa dengan adat kuat. Beberapa kebiasaan masyarakat setempat bertentangan dengan gaya hidup Anda. Agar dapat menjalankan tugas dengan efektif, Anda sebaiknya...
a. Menyesuaikan diri sejauh tidak bertentangan dengan prinsip pribadi
b. Tetap menjalani gaya hidup sendiri dengan tenang
c. Menyampaikan pada masyarakat bahwa Anda berbeda dan berharap mereka paham
d. Menolak penugasan karena merasa tidak nyaman
e. Meminta masyarakat mengubah kebiasaan yang tidak sesuai
✅ Jawaban: a
Penjelasan: Adaptasi adalah kunci dalam menjalin relasi sosiokultural. Menyesuaikan diri sejauh masih dalam batas prinsip adalah kompromi yang bijak agar program berjalan lancar.
|PART 1| |PART 2| |PART 3| |PART 4| |PART 5| |PART 6| |PART 7| |PART 8| |PART 9| |PART 10| |PART 11| |PART 12| |PART 13| |PART 14| |PART 15| |PART 16| |PART 17| |PART 18| |PART 19| |PART 20|