61.
Dalam situasi kerja yang melibatkan perbedaan budaya dan kebiasaan, Andi sebagai ASN baru merasa kurang nyaman dengan cara rekan-rekan satu timnya bercanda karena menurutnya terlalu kasar. Namun, ketika ia mencoba menjelaskan perasaannya, mereka justru menertawakannya dan mengatakan bahwa itu hanya kebiasaan yang sudah umum. Sebagai pegawai yang dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan kerja yang beragam, langkah terbaik yang seharusnya dilakukan Andi adalah...
a. Menghindari interaksi langsung dengan rekan-rekan yang membuatnya tidak nyaman agar tidak menimbulkan konflik
b. Melaporkan perilaku rekan-rekannya kepada atasan agar segera ditindaklanjuti
c. Menyesuaikan diri tanpa perlu menyuarakan pendapat karena mayoritas tidak merasa terganggu
d. Mengedukasi rekan-rekannya tentang pentingnya menghargai perbedaan dan tetap menjalin komunikasi yang sehat
e. Mengajak rekan-rekannya berbicara di luar jam kerja untuk membahas batasan dalam bercanda secara santai
Jawaban: e
Penjelasan:
Langkah terbaik adalah membangun komunikasi dengan cara yang baik dan tidak konfrontatif. Dengan mengajak bicara di luar jam kerja secara santai, Andi dapat menyampaikan perasaannya tanpa menciptakan suasana yang tegang. Ini juga membuka ruang untuk saling memahami budaya dan nilai pribadi masing-masing. Pilihan (e) adalah yang paling konstruktif.
62.
Siti ditugaskan dalam proyek lintas daerah bersama pegawai dari latar belakang budaya berbeda. Ia menyadari bahwa gaya komunikasi antar daerah cukup berbeda dan kerap memicu kesalahpahaman. Namun, target proyek harus segera tercapai. Untuk menciptakan suasana kerja yang efektif, strategi komunikasi yang paling tepat dilakukan Siti adalah...
a. Mengatur ulang susunan tim agar kelompoknya hanya berisi orang dari daerah yang sama
b. Mengedepankan komunikasi tertulis agar tidak terjadi interpretasi berbeda-beda
c. Menyusun kesepakatan komunikasi bersama sejak awal proyek dimulai
d. Mengabaikan perbedaan dan tetap fokus pada penyelesaian tugas individu
e. Menghindari diskusi terbuka agar tidak memperbesar kesalahpahaman
Jawaban: c
Penjelasan:
Strategi paling efektif dalam keberagaman adalah menciptakan kesepakatan komunikasi bersama agar semua anggota tim punya pemahaman yang sama sejak awal. Ini mencegah konflik karena perbedaan budaya atau ekspresi. Komunikasi yang disepakati akan menjadi pedoman semua pihak.
63.
Pak Agus yang baru dipindahkan ke daerah pedalaman merasa kaget dengan kebiasaan warga setempat yang sering meminta bantuan pribadi di luar jam kerja. Sebagai ASN yang menjunjung tinggi nilai pelayanan publik dan keberagaman sosial budaya, sikap terbaik Pak Agus adalah...
a. Menolak permintaan warga karena tidak termasuk tugas resmi ASN
b. Memberi batas waktu pelayanan secara tegas dan konsisten
c. Menerima semua permintaan warga demi menjaga hubungan baik
d. Menyampaikan batasan secara sopan sambil mencari solusi yang tidak merugikan warga
e. Mengalihkan warga ke perangkat desa agar tidak membebani dirinya
Jawaban: d
Penjelasan:
Sebagai ASN, penting untuk menjaga profesionalitas tanpa mengabaikan nilai sosial. Menyampaikan batasan secara sopan namun tetap membantu sebisa mungkin merupakan bentuk empati yang tepat. Pilihan (d) menunjukkan keseimbangan antara tugas dan adaptasi sosial.
64.
Dalam suatu kegiatan pelatihan antarinstansi, Dini merasa tidak nyaman karena kelompoknya hanya terdiri dari laki-laki dan sering menggunakan bahasa yang menurutnya seksis. Ia merasa tersisih tetapi tidak ingin dianggap lemah. Dalam konteks keberagaman dan kesetaraan gender, apa tindakan yang paling bijak dilakukan Dini?
a. Menghindari diskusi kelompok dan lebih banyak bekerja sendiri
b. Melaporkan kelompoknya ke panitia agar mendapat perhatian khusus
c. Mencoba memahami konteks humor mereka agar bisa beradaptasi
d. Mengajak mereka bicara secara terbuka tentang batas-batas kenyamanan
e. Meminta dipindahkan ke kelompok lain yang lebih netral
Jawaban: d
Penjelasan:
Bicara secara terbuka adalah bentuk assertiveness yang bijak dan dewasa. Dini menunjukkan bahwa ia mampu menyuarakan batasannya dengan tetap menjaga hubungan baik. Ini juga menjadi bentuk edukasi untuk rekan lainnya mengenai pentingnya menghargai keberagaman dan kenyamanan bersama.
65.
Seorang pegawai muda ASN ditempatkan di sebuah daerah dengan nilai-nilai budaya yang masih sangat kuat dan tradisional. Ia diminta untuk tidak menggunakan pakaian kerja yang dianggap "terlalu modern" oleh warga sekitar. Sebagai ASN yang mengusung nilai netralitas dan pelayanan publik, sikap yang paling tepat adalah...
a. Tetap menggunakan pakaian sesuai standar instansi karena itu sudah sesuai aturan nasional
b. Mengikuti permintaan warga demi menjaga harmoni dan tidak menimbulkan masalah
c. Menyesuaikan pakaian secara moderat tanpa meninggalkan standar profesionalitas
d. Mengabaikan komentar warga karena ia tidak wajib tunduk pada norma sosial setempat
e. Melaporkan kondisi tersebut ke atasannya agar dipindah ke tempat lain
Jawaban: c
Penjelasan:
Menyesuaikan diri tanpa mengorbankan nilai profesional adalah solusi paling bijak. ASN harus bisa adaptif terhadap nilai lokal, tapi juga tetap menjaga standar nasional dan etika kerja. Pilihan (c) mencerminkan fleksibilitas dan kecerdasan sosial.
66.
Toni, seorang ASN muda, bekerja di lingkungan yang mayoritas anggotanya jauh lebih tua dan berpengalaman. Ia merasa idenya sering dianggap remeh karena dianggap belum cukup matang. Dalam upaya menjaga hubungan kerja yang harmonis sekaligus tetap produktif, strategi terbaik yang bisa dilakukan Toni adalah...
a. Menghindari menyampaikan ide karena bisa dianggap lancang
b. Menyampaikan ide secara pribadi ke atasan tanpa melalui forum umum
c. Mengemas idenya dalam bentuk kontribusi kecil yang konkret dan bisa dilihat manfaatnya
d. Meminta tim untuk menghargainya secara terbuka agar ia lebih percaya diri
e. Membandingkan idenya dengan pekerjaan senior agar mendapat pembelaan
Jawaban: c
Penjelasan:
Membuktikan ide melalui aksi kecil yang bisa dilihat hasilnya adalah strategi yang elegan dan efektif. Ini akan mengubah persepsi kolega terhadap kemampuan Toni tanpa harus konfrontatif. Pilihan (c) menunjukkan kecerdikan dan kemampuan adaptasi sosial.
67.
Yuni sebagai ASN yang ditempatkan di kota besar kerap berinteraksi dengan masyarakat dari berbagai agama dan kepercayaan. Suatu hari, ia secara tidak sengaja mengucapkan kalimat yang dianggap menyinggung keyakinan salah satu warga. Reaksi warga tersebut cukup keras. Langkah yang paling bijak bagi Yuni adalah...
a. Segera meminta maaf secara terbuka dan menyatakan tidak berniat menyinggung
b. Membiarkan saja karena merasa tidak bermaksud buruk
c. Membela diri dan menjelaskan konteks ucapannya agar tidak disalahpahami
d. Menyerahkan masalah tersebut kepada atasannya untuk ditangani
e. Menjauh dari warga tersebut agar tidak terjadi gesekan lebih lanjut
Jawaban: a
Penjelasan:
Ketika menyinggung orang lain, meskipun tanpa niat buruk, meminta maaf secara tulus dan terbuka adalah langkah yang menunjukkan kedewasaan dan empati. Ini penting dalam menjaga harmoni sosial dan membangun kepercayaan publik.
68.
Dalam rapat koordinasi lintas generasi, konflik muncul karena cara kerja tim muda dan tim senior sangat berbeda. Tim muda lebih dinamis dan cepat, sementara tim senior lebih berhati-hati dan sistematis. Sebagai fasilitator rapat, Anda harus...
a. Menyuruh tim muda menyesuaikan diri karena mereka yang paling baru
b. Mengambil keputusan sendiri agar tidak memicu konflik lebih lanjut
c. Mengadakan diskusi untuk mencari titik temu dan pembagian tugas yang adil
d. Menyisihkan salah satu pihak dari proyek agar tidak menghambat
e. Menggunakan metode kerja tim muda karena lebih cepat
Jawaban: c
Penjelasan:
Dalam situasi ini, fasilitator harus mampu menjembatani perbedaan antar generasi dan mencari solusi win-win. Diskusi terbuka untuk menemukan pembagian tugas yang sesuai kekuatan masing-masing tim adalah langkah strategis.
69.
Anda adalah ASN yang bertugas menangani layanan publik. Suatu hari, seorang warga dari latar belakang sosial rendah merasa tidak dilayani dengan baik oleh staf Anda, dan ia menyampaikan komplain dengan nada tinggi. Sebagai koordinator, langkah terbaik Anda adalah...
a. Menenangkan warga dan menjanjikan akan menindak staf tersebut
b. Membela staf Anda karena yakin tidak ada yang salah
c. Mendengarkan keluhan warga dengan empati, kemudian menindaklanjuti dengan mengecek fakta
d. Menyerahkan kasus tersebut kepada atasan agar lebih netral
e. Meminta maaf secara langsung dan memberi kompensasi atas ketidaknyamanan
Jawaban: c
Penjelasan:
Sebagai pemimpin, Anda harus menunjukkan empati, keterbukaan, dan keadilan. Mendengarkan secara tulus dan menindaklanjuti dengan memeriksa fakta adalah langkah objektif dan solutif.
70.
Seorang pegawai ASN mengeluh karena rekan kerjanya dari suku yang berbeda sering berbicara dalam bahasa daerah saat sedang rapat, sehingga ia merasa tidak dihargai dan sulit mengikuti pembicaraan. Dalam upaya menjaga kerukunan dan inklusi di tempat kerja, Anda sebagai pemimpin tim sebaiknya...
a. Melarang penggunaan bahasa daerah di semua rapat
b. Meminta seluruh rapat dilakukan dalam bahasa Indonesia secara sopan dan bertahap
c. Membiarkan saja selama tidak mengganggu hasil rapat
d. Mengusulkan agar ada sesi khusus untuk memahami bahasa daerah tertentu
e. Memberi pelatihan kepada pegawai tentang keberagaman bahasa
Jawaban: b
Penjelasan:
Menggunakan bahasa Indonesia dalam forum resmi adalah bentuk inklusi yang baik. Namun, menyampaikannya secara sopan dan bertahap akan membuat semua pihak merasa dihargai. Ini langkah kompromi yang elegan.
Berikut lanjutan soal tes PPPK bidang Sosiokultural nomor 71–80, dengan gaya bahasa friendly, soal yang panjang dan rumit, pilihan jawaban a–e yang hampir mirip, serta dilengkapi dengan jawaban dan penjelasan detil:
71.
Di lingkungan tempat kerja yang terdiri dari latar belakang budaya yang berbeda, kamu mendapati rekan kerjamu selalu membawa makanan khas daerahnya dan kadang membagi-bagikan kepada yang lain. Namun, ada beberapa rekan yang tidak pernah mencicipi makanan itu dan mulai membuat candaan mengenai aroma dan penampilan makanan tersebut. Apa yang sebaiknya kamu lakukan dalam situasi ini?
a. Mengabaikan candaan tersebut karena hanya sebatas humor dan tidak bermaksud menghina.
b. Membela rekan pembawa makanan dengan cara keras agar yang lain tidak mengulangi.
c. Menyarankan pada rekan tersebut untuk tidak membawa makanan yang menimbulkan komentar.
d. Mengajak bicara para rekan yang bercanda dan menyampaikan pentingnya menghargai keberagaman.
e. Mengadukan kejadian tersebut ke atasan agar diberi teguran resmi.
Jawaban: d
Penjelasan:
Langkah terbaik adalah menyampaikan langsung kepada rekan yang bercanda bahwa setiap budaya memiliki ciri khasnya masing-masing, dan kita perlu saling menghargai. Ini menunjukkan sikap empati dan keberpihakan pada toleransi budaya tanpa menimbulkan konflik lebih lanjut.
72.
Suatu hari, kamu diminta menjadi panitia penyambutan pegawai baru. Pegawai tersebut berasal dari suku yang berbeda dengan mayoritas rekan kerja di kantor. Sebagian rekanmu tampak tidak antusias menyambut kedatangan pegawai baru tersebut. Apa langkah terbaik yang kamu ambil?
a. Mengikuti sikap mayoritas rekan kerja agar tidak terlihat berbeda sendiri.
b. Berusaha mengenalkan pegawai baru kepada semua orang sambil tetap menjaga jarak agar tidak memaksakan.
c. Menjalin komunikasi hangat dengan pegawai baru agar ia merasa diterima, sekaligus memberi contoh kepada yang lain.
d. Menyampaikan kepada atasan bahwa ada kecanggungan sosial dan perlu pembekalan khusus.
e. Mempersilakan pegawai baru untuk menyesuaikan diri terlebih dahulu sebelum dikenalkan lebih jauh.
Jawaban: c
Penjelasan:
Bersikap terbuka, ramah, dan memberi contoh penerimaan pada rekan baru mencerminkan sikap inklusif. Ini juga dapat menginspirasi rekan lain untuk bersikap serupa dan menciptakan suasana kerja yang nyaman bagi semua pihak.
73.
Kamu adalah seorang guru baru yang ditugaskan di daerah dengan kebiasaan dan tata krama yang sangat berbeda dari daerah asalmu. Dalam beberapa pertemuan dengan masyarakat setempat, kamu merasa diperlakukan kurang ramah. Apa langkah paling bijak?
a. Menyampaikan kepada atasan agar dipindahkan ke daerah yang lebih sesuai.
b. Meneruskan tugas dengan profesional dan menghindari interaksi yang tidak nyaman.
c. Mencari tahu kebiasaan lokal dan mencoba menyesuaikan diri dengan sikap terbuka.
d. Menegur masyarakat yang bersikap kurang ramah agar tahu kesalahannya.
e. Membalas perlakuan mereka dengan sikap dingin agar mereka tahu rasanya.
Jawaban: c
Penjelasan:
Sikap adaptif adalah kunci keberhasilan di lingkungan sosial yang baru. Dengan belajar dan memahami budaya lokal, kita bisa membangun hubungan yang lebih baik dan mencairkan ketegangan secara perlahan.
74.
Saat bekerja dalam tim proyek lintas instansi, kamu menyadari ada ketimpangan komunikasi karena perbedaan gaya bahasa dan istilah antar daerah. Beberapa anggota merasa tersisih dan enggan berpendapat. Apa yang sebaiknya kamu lakukan?
a. Fokus menyelesaikan tugas tanpa terlalu memikirkan komunikasi antar tim.
b. Mengusulkan penggunaan istilah dan bahasa yang standar dan mudah dimengerti semua pihak.
c. Mendorong anggota tim yang tersisih untuk belajar memahami istilah dari daerah lain.
d. Membuat kelompok kerja kecil sesuai asal daerah untuk mempermudah koordinasi.
e. Menyerahkan seluruh kendali komunikasi kepada ketua tim agar tidak terjadi salah paham.
Jawaban: b
Penjelasan:
Mengusulkan penggunaan bahasa yang inklusif dan universal adalah langkah cerdas untuk menjembatani perbedaan. Ini menunjukkan kepedulian terhadap efektivitas kerja tim serta kenyamanan semua pihak.
75.
Dalam acara kantor, seorang rekan membagikan video lucu yang ternyata menyinggung kelompok agama tertentu. Beberapa rekan terlihat terganggu namun tidak ada yang berani menegur. Apa respons terbaikmu?
a. Ikut tertawa saja karena tidak ingin dianggap terlalu serius.
b. Memberitahu rekan tersebut secara pribadi bahwa video itu tidak pantas dibagikan di lingkungan kerja.
c. Membuat candaan serupa agar tidak kalah seru.
d. Mengajukan protes terbuka agar semua menyadari kesalahan tersebut.
e. Melaporkan ke bagian kepegawaian agar ada sanksi tegas.
Jawaban: b
Penjelasan:
Menegur secara pribadi lebih elegan dan tidak mempermalukan orang di depan umum. Sikap ini menunjukkan kepekaan sosial dan keberanian menjaga keharmonisan antar kelompok tanpa menimbulkan konflik.
76.
Dalam sesi diskusi di kantor, kamu mengemukakan ide yang ternyata ditanggapi sinis oleh rekan kerja dari latar belakang yang berbeda. Dia menyebutkan bahwa gaya berpikirmu tidak sesuai dengan budaya kerja di sana. Apa langkah terbaikmu?
a. Membalas sinisme dengan menunjukkan kekurangan budaya kerja mereka.
b. Menyudahi diskusi dan membiarkan ide tersebut tidak dilanjutkan.
c. Menjelaskan kembali idemu dengan bahasa yang lebih netral dan terbuka untuk masukan.
d. Melaporkan ke atasan bahwa rekan tersebut tidak mendukung keberagaman.
e. Menyarankan kepada rekan tersebut agar lebih terbuka terhadap perbedaan.
Jawaban: c
Penjelasan:
Menanggapi kritik dengan tenang dan berusaha mengkomunikasikan ide secara lebih inklusif menunjukkan kedewasaan sosial. Ini membantu mendinginkan suasana tanpa mengorbankan kontribusi ide.
77.
Seorang rekan kerja yang lebih tua selalu menolak ajakan untuk belajar teknologi baru, bahkan merendahkan upaya pelatihan yang kamu buat. Sebagai pegawai muda yang ditunjuk menjadi fasilitator digital, sikapmu seharusnya adalah...
a. Membiarkannya saja karena bukan kewajibanmu membuatnya berubah.
b. Memaksa dengan memberikan peringatan bahwa dia akan tertinggal.
c. Mengajak bicara secara personal dan memahami ketakutan atau kendalanya.
d. Melaporkan ke pimpinan agar diberi teguran keras.
e. Menyesuaikan materi pelatihan dengan hanya menyasar pegawai muda saja.
Jawaban: c
Penjelasan:
Keterbukaan dan pendekatan personal adalah cara efektif untuk mengatasi resistensi terhadap perubahan. Ini menunjukkan empati dan kemampuan menjembatani generasi dalam lingkungan kerja.
78.
Dalam lingkungan kantor, kamu menyadari adanya pengelompokan berdasarkan latar belakang daerah. Akibatnya, komunikasi antar kelompok menjadi renggang dan muncul gosip tidak sehat. Apa langkah awal terbaik?
a. Menyampaikan kepada pimpinan agar diadakan rotasi kerja antar kelompok.
b. Mengajak anggota dari kelompok lain bergabung dalam kegiatan bersama.
c. Menyebarkan pesan di grup kantor agar tidak ada pengelompokan.
d. Membiarkan saja karena setiap orang berhak memilih lingkungannya.
e. Menyusun laporan sosial untuk bahan evaluasi tahunan.
Jawaban: b
Penjelasan:
Membangun jembatan lewat kegiatan informal dan menyenangkan bisa menjadi cara efektif mengurangi sekat. Inisiatif ini mencerminkan kecerdasan sosial yang dibutuhkan dalam dunia kerja majemuk.
79.
Seorang rekan kerja menggunakan istilah-istilah daerahnya saat presentasi, membuat sebagian peserta dari luar daerah merasa bingung dan tidak fokus. Apa tindakan yang paling tepat kamu sarankan?
a. Meminta rekan tersebut mengulang presentasi dengan bahasa nasional yang baku.
b. Menyampaikan secara langsung bahwa istilah lokal tidak efektif di forum umum.
c. Memberikan masukan setelah acara dengan cara santun bahwa istilah perlu disesuaikan.
d. Membiarkan saja karena penggunaan istilah itu adalah bentuk ekspresi budaya.
e. Mengusulkan agar setiap peserta presentasi diberi kebebasan menggunakan bahasa masing-masing.
Jawaban: c
Penjelasan:
Memberikan masukan setelah acara dengan cara yang sopan bisa membantu rekan memperbaiki presentasi ke depan tanpa merasa diserang. Ini menunjukkan kemampuan komunikasi interpersonal yang baik.
80.
Saat mengadakan pelatihan bersama masyarakat lokal, kamu menyadari bahwa sebagian peserta lebih nyaman menggunakan bahasa daerah, sementara sebagian lainnya hanya paham bahasa Indonesia. Bagaimana cara kamu menyiasati situasi ini?
a. Fokus pada bahasa Indonesia saja karena itu bahasa resmi.
b. Membagi kelompok pelatihan berdasarkan bahasa yang digunakan.
c. Menunjuk fasilitator lokal yang bisa menjembatani dua bahasa tersebut.
d. Menghentikan pelatihan sementara hingga ada solusi dari pimpinan.
e. Mengalihkan pelatihan secara daring agar bisa diterjemahkan otomatis.
Jawaban: c
Penjelasan:
Menggunakan fasilitator lokal adalah solusi praktis dan inklusif. Ini menunjukkan kemampuan adaptasi, pemahaman lintas budaya, dan komitmen untuk keberhasilan kegiatan bersama.
|PART 1| |PART 2| |PART 3| |PART 4| |PART 5| |PART 6| |PART 7| |PART 8| |PART 9| |PART 10| |PART 11| |PART 12| |PART 13| |PART 14| |PART 15| |PART 16| |PART 17| |PART 18| |PART 19| |PART 20|