Soal-soal tes CPNS/PPPK tentang Sosiokultural PART 13

241.

Anda adalah pegawai baru di sebuah instansi pemerintahan. Suatu hari Anda mendengar rekan satu tim Anda menyampaikan informasi internal kepada pihak luar tanpa izin. Namun, Anda tidak memiliki bukti konkret dan khawatir akan merusak hubungan kerja jika salah menuduh. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

a. Segera melaporkan ke atasan karena ini menyangkut kerahasiaan lembaga
b. Diam saja karena tidak ada bukti yang cukup kuat
c. Menegur langsung rekan tersebut secara pribadi dan emosional
d. Mencari informasi tambahan terlebih dahulu sebelum mengambil langkah
e. Mengajak beberapa rekan lain untuk membahas dan mengambil keputusan bersama

Jawaban: d
Penjelasan:
Langkah paling bijak dalam situasi ini adalah mengumpulkan informasi tambahan terlebih dahulu (d), karena Anda belum memiliki bukti. Melaporkan langsung (a) tanpa dasar bisa menimbulkan fitnah. Menegur langsung secara emosional (c) berisiko merusak hubungan. Membahas bersama (e) berpotensi menyebarkan gosip.


242.

Di tengah rapat lintas departemen, seorang peserta dari divisi lain menyepelekan ide Anda dan menyatakan secara tersirat bahwa ide tersebut tidak realistis. Sikap terbaik yang Anda lakukan adalah…

a. Membalas dengan mempertanyakan ide mereka agar adil
b. Menjelaskan kembali ide Anda dengan data dan alasan yang kuat
c. Membiarkan saja karena pendapat semua orang pasti berbeda
d. Meminta moderator menghentikan komentar negatif
e. Mengabaikannya dan menunggu dukungan dari rekan satu divisi

Jawaban: b
Penjelasan:
Menjelaskan kembali ide Anda dengan alasan dan data (b) adalah cara yang elegan dan rasional, menunjukkan profesionalisme. Membalas dengan serangan (a) tidak menyelesaikan masalah. Mengabaikan (c/e) bisa menunjukkan ketidakpercayaan diri. Meminta moderator menghentikan (d) bisa terkesan defensif.


243.

Dalam tim kerja Anda terdapat perbedaan pendapat antara dua rekan yang sama-sama senior. Perdebatan mereka mulai merusak suasana kerja. Apa langkah terbaik Anda sebagai anggota tim?

a. Menjaga jarak agar tidak ikut terlibat
b. Berpihak pada yang lebih dekat secara pribadi
c. Membantu menciptakan forum kecil untuk mediasi
d. Melapor ke atasan agar keduanya ditegur
e. Diam saja dan menunggu situasi mereda dengan sendirinya

Jawaban: c
Penjelasan:
Membantu menciptakan ruang mediasi (c) menunjukkan inisiatif dan kemampuan sosial. Menjaga jarak atau diam saja (a/e) bisa membuat masalah berlarut. Berpihak (b) bisa memicu konflik tambahan. Melapor langsung (d) tanpa solusi bisa memperkeruh.


244.

Anda menjadi koordinator acara yang melibatkan banyak suku dan budaya. Salah satu peserta mengajukan keberatan terhadap jadwal acara yang bersinggungan dengan waktu ibadah mereka. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

a. Mengabaikan karena jadwal sudah final
b. Menyampaikan bahwa semua peserta harus mengikuti keputusan panitia
c. Menyusun ulang jadwal secara bijak agar semua pihak merasa dihargai
d. Menyarankan peserta tersebut untuk menyesuaikan secara pribadi
e. Meminta atasan memutuskan agar Anda tidak ikut disalahkan

Jawaban: c
Penjelasan:
Menghargai keragaman budaya dan keyakinan adalah bagian penting dari kompetensi sosiokultural. Menyusun ulang (c) adalah sikap inklusif dan menunjukkan empati. Mengabaikan atau menyuruh peserta menyesuaikan (a/b/d) tidak menunjukkan sensitivitas.


245.

Seorang rekan kerja Anda berasal dari latar belakang yang sangat berbeda, dan gaya komunikasinya sering kali terdengar terlalu langsung dan keras bagi Anda. Hal ini membuat Anda merasa tidak nyaman. Langkah terbaik Anda?

a. Menjauhi dia agar tidak salah paham terus
b. Mengeluh kepada rekan lain yang lebih dekat
c. Mencoba memahami latar belakang budayanya dan beradaptasi
d. Menegurnya secara terbuka di depan umum
e. Mengajukan permintaan untuk pindah tim kerja

Jawaban: c
Penjelasan:
Memahami dan menyesuaikan diri (c) adalah bagian penting dari keberagaman. Berpikir terbuka bahwa komunikasi yang “keras” belum tentu bermaksud kasar adalah langkah dewasa. Menjauhi (a), mengeluh (b), atau menegur di depan umum (d) bukan solusi bijak.


246.

Saat diskusi kelompok, Anda mengusulkan ide yang berbeda dari mayoritas dan langsung mendapat penolakan. Namun, Anda yakin ide tersebut memiliki manfaat besar. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?

a. Menerima keputusan kelompok meski berat hati
b. Menyela dan mempertahankan ide secara emosional
c. Mengajukan ide tersebut dengan cara yang lebih persuasif dan terstruktur
d. Menarik kembali ide Anda dan menyalahkan anggota yang tidak terbuka
e. Membiarkan saja, nanti akan terbukti sendiri siapa yang benar

Jawaban: c
Penjelasan:
Menyampaikan ide secara persuasif dan terstruktur (c) akan membuat orang lebih terbuka. Emosi atau menyalahkan anggota (b/d) bukanlah solusi produktif. Menerima begitu saja (a/e) bisa membuat ide bagus tidak tersampaikan.


247.

Dalam tim Anda terdapat seorang anggota dengan disabilitas fisik. Ia sering tidak dilibatkan dalam kegiatan lapangan karena dianggap akan merepotkan. Apa yang seharusnya Anda lakukan?

a. Menyarankan agar ia diberi tugas lain di kantor saja
b. Mendorong tim untuk lebih inklusif dan memberi kesempatan setara
c. Tidak ikut campur karena bukan bagian tugas Anda
d. Mengajak bicara orang tersebut secara pribadi untuk menyarankan mundur
e. Menunggu hingga atasan yang turun tangan

Jawaban: b
Penjelasan:
Mendukung inklusi (b) adalah nilai utama sosiokultural. Setiap orang, termasuk penyandang disabilitas, berhak mendapat perlakuan yang adil. Menyuruh mundur atau mengganti peran tanpa dialog (a/d) tidak etis.


248.

Anda berada di lingkungan kerja yang mayoritas berbeda keyakinan dengan Anda. Saat momen ibadah khusus tiba, Anda merasa kebutuhan Anda tidak terlalu diperhatikan. Sikap terbaik?

a. Meminta perlakuan khusus yang wajib diberikan
b. Merasa tersingkir dan mengurangi semangat kerja
c. Mengajak diskusi secara baik dan terbuka mengenai kebutuhan Anda
d. Menuntut agar semua ibadah agama diperlakukan sama
e. Mengabaikan saja karena tidak mau menimbulkan konflik

Jawaban: c
Penjelasan:
Mengajak dialog secara terbuka (c) adalah cara terbaik untuk menyampaikan kebutuhan tanpa memicu konflik. Meminta atau menuntut tanpa proses dialog (a/d) bisa menimbulkan resistensi. Mengabaikan atau merasa tersingkir (b/e) bisa berdampak buruk jangka panjang.


249.

Seorang rekan kerja Anda dikenal sangat berprestasi tapi punya kebiasaan meremehkan hasil kerja orang lain. Ini membuat rekan-rekan lain merasa tidak nyaman. Anda sendiri sering menjadi sasarannya. Apa sikap Anda?

a. Membalas dengan mencari-cari kesalahannya
b. Menghindari interaksi dengannya sebanyak mungkin
c. Memberanikan diri memberi umpan balik secara sopan dan langsung
d. Melaporkannya secara anonim ke atasan
e. Membiarkan saja karena dia memang lebih hebat

Jawaban: c
Penjelasan:
Memberikan umpan balik secara sopan dan langsung (c) adalah tanda kematangan emosional dan sosial. Balas dendam, menghindar, atau membiarkan bisa membuat masalah semakin dalam.


250.

Dalam sebuah kegiatan dinas, Anda satu kamar dengan rekan kerja yang berbeda budaya. Ia membawa makanan khas yang baunya sangat menyengat bagi Anda. Bagaimana Anda menyikapinya?

a. Langsung memarahinya karena membuat Anda tidak nyaman
b. Menyindir lewat media sosial supaya dia sadar
c. Menyampaikan perasaan Anda dengan cara baik dan menawarkan solusi bersama
d. Diam saja dan memaksa diri untuk menyesuaikan
e. Melapor ke panitia untuk mengganti kamar

Jawaban: c
Penjelasan:
Komunikasi terbuka dan empati (c) adalah kunci hubungan harmonis lintas budaya. Menyindir, marah, atau langsung melapor (a/b/e) bukan cara solutif. Diam saja (d) bukan solusi jangka panjang.

Berikut lanjutan soal PPPK bidang Sosiokultural nomor 251–260, dengan gaya bahasa friendly, soal panjang dan rumit, pilihan jawaban a–e yang hampir mirip, serta dilengkapi jawaban dan penjelasan secara detil:


251.
Kamu bekerja di instansi pemerintah yang baru saja mendapatkan rekan kerja dari latar belakang budaya yang sangat berbeda. Ia sering membawa makanan khas daerahnya ke kantor, dan beberapa rekan merasa terganggu dengan aroma makanan tersebut. Situasi ini menimbulkan bisik-bisik tidak menyenangkan di lingkungan kerja. Apa yang sebaiknya kamu lakukan?

a. Menyampaikan langsung pada rekan tersebut agar tidak membawa makanan yang menyengat aromanya.
b. Membiarkan situasi berjalan karena itu bukan urusanmu secara langsung.
c. Mengajak rekan-rekan lain berdiskusi untuk mencari solusi bersama tanpa menyakiti perasaan siapapun.
d. Melaporkan situasi tersebut kepada atasan agar ditindaklanjuti secara formal.
e. Mengikuti rekan-rekan lain dan ikut mengeluhkan secara diam-diam.

Jawaban: c

Penjelasan:
Dalam situasi kerja yang inklusif dan multikultural, penting untuk membangun dialog dan mencari solusi bersama. Dengan mengajak berdiskusi, kamu berusaha menjaga keharmonisan dan menghindari konflik budaya secara langsung, sambil tetap mempertimbangkan kenyamanan bersama. Pendekatan ini menunjukkan sikap kepemimpinan, empati, dan komunikasi yang baik.


252.
Dalam acara tahunan instansi, setiap divisi diberi kesempatan menampilkan pertunjukan seni daerah. Namun, ada anggota tim yang menolak karena menganggap budaya tersebut tidak sesuai dengan keyakinannya. Apa langkah terbaik yang kamu lakukan?

a. Memaksa anggota tersebut untuk tetap tampil demi kebersamaan tim.
b. Menyuruhnya tetap hadir meskipun tidak ikut tampil agar tidak dianggap tidak mendukung.
c. Menghormati pendapatnya dan mencari peran lain di luar penampilan yang sesuai keyakinannya.
d. Menyarankan ia mengambil cuti agar tidak mengganggu acara.
e. Membiarkannya absen dan tidak melibatkan dalam kegiatan apapun ke depan.

Jawaban: c

Penjelasan:
Sikap inklusi menuntut kita untuk mengakomodasi perbedaan keyakinan dan tetap memberikan ruang untuk berkontribusi. Mencarikan peran alternatif menunjukkan kepedulian, adaptabilitas, dan menjaga semangat kolaboratif dalam keberagaman.


253.
Dalam rapat koordinasi lintas daerah, kamu menemui kendala komunikasi karena perbedaan gaya bahasa dan istilah antarwilayah. Beberapa rekan bahkan salah paham yang menimbulkan ketegangan kecil. Apa pendekatan yang paling tepat?

a. Mengusulkan penggunaan bahasa Indonesia formal sebagai standar rapat.
b. Membiarkan mereka menyelesaikan salah pahamnya sendiri.
c. Mengkritik rekan yang menggunakan istilah daerah secara berlebihan.
d. Mengalihkan pembahasan ke hal lain agar suasana mencair.
e. Menghentikan rapat dan meminta waktu untuk menenangkan suasana.

Jawaban: a

Penjelasan:
Penggunaan bahasa Indonesia formal dalam forum resmi adalah bentuk penghormatan terhadap keberagaman bahasa dan untuk menjaga efektivitas komunikasi. Ini adalah solusi diplomatis yang menjaga profesionalisme dan keterbukaan antar daerah.


254.
Seorang rekan kerja sering terlambat datang ke kantor karena harus mengantar anak ke sekolah, dan hal ini membuat pekerjaan tim menjadi terganggu. Namun, kamu mengetahui bahwa ia adalah orang tua tunggal. Bagaimana sikapmu?

a. Menyampaikan keluhan ke atasan agar diberikan peringatan.
b. Meminta rekan lain untuk menegur secara halus.
c. Mendekatinya secara pribadi dan menawarkan bantuan bila memungkinkan.
d. Menyebarkan informasi tersebut agar orang lain maklum dengan keadaannya.
e. Membiarkannya karena itu bukan tanggung jawabmu.

Jawaban: c

Penjelasan:
Pendekatan pribadi dengan empati dan solidaritas adalah sikap sosiokultural yang baik. Menawarkan bantuan menunjukkan kepedulian tanpa menghakimi, serta memperkuat rasa kebersamaan dan kepedulian sosial dalam lingkungan kerja.


255.
Kamu bertugas di daerah yang memiliki adat istiadat kuat dan berbeda dari daerah asalmu. Ketika ingin mengajak warga bekerja bakti, mereka menolaknya karena hari tersebut dianggap "pamali". Apa sikap yang sebaiknya kamu ambil?

a. Menunda kegiatan dan mengajak warga menjadwalkan ulang.
b. Tetap melaksanakan kegiatan tanpa warga karena itu sudah rencana awal.
c. Meminta penjelasan dan mendebatkan kepercayaan tersebut agar mereka mau ikut.
d. Melapor ke atasan agar diberikan surat instruksi wajib.
e. Mengubah bentuk kegiatan menjadi pertemuan ringan saja.

Jawaban: a

Penjelasan:
Sikap menghormati budaya lokal sangat penting dalam membangun relasi sosial. Menunda dan menjadwal ulang menunjukkan adaptasi, menghargai kearifan lokal, dan menjadi teladan dalam penerapan nilai sosiokultural di lapangan.


256.
Dalam sebuah tim kerja, ada anggota baru yang berasal dari luar daerah. Ia terlihat pendiam dan jarang berinteraksi, meskipun tugasnya dikerjakan dengan baik. Bagaimana kamu menyikapinya?

a. Membiarkannya karena yang penting pekerjaannya selesai.
b. Memintanya lebih aktif karena bagian dari kerja tim.
c. Mengajak ngobrol secara santai agar ia merasa diterima.
d. Menanyakan kepada atasan apakah ia memang tipe penyendiri.
e. Menghindarinya karena terlihat tidak ingin bergaul.

Jawaban: c

Penjelasan:
Mengajak bicara dengan cara santai adalah cara yang inklusif dan manusiawi dalam menyambut rekan baru. Ini menunjukkan upaya menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan mendorong integrasi sosial tanpa paksaan.


257.
Dalam kegiatan pelayanan publik, kamu menghadapi warga yang marah karena merasa prosedur terlalu lama dan berbelit. Ia berteriak dan membuat suasana tidak nyaman. Apa langkah terbaik?

a. Memanggil satpam agar warga tersebut ditenangkan.
b. Menjawab dengan nada tegas agar warga tidak seenaknya.
c. Menenangkan warga dan menjelaskan prosedur dengan sabar.
d. Mengabaikannya dan melayani warga berikutnya.
e. Meminta warga menunggu giliran sambil minta maaf seadanya.

Jawaban: c

Penjelasan:
Pelayanan publik menuntut kesabaran dan komunikasi efektif. Menenangkan warga yang emosi menunjukkan kemampuan manajemen konflik, serta menjaga citra pelayanan pemerintah yang humanis dan profesional.


258.
Di lingkungan kantor, ada perbedaan pendapat yang membuat dua rekan kerja tidak berbicara satu sama lain. Keduanya memiliki posisi penting dalam tim. Apa yang kamu lakukan?

a. Menjadi penengah secara netral agar keduanya bisa berdamai.
b. Membiarkan saja, karena itu urusan pribadi mereka.
c. Berpihak kepada yang kamu anggap benar.
d. Membicarakan hal ini dengan rekan lain agar ada tekanan sosial.
e. Meminta atasan menyelesaikan masalah mereka secara formal.

Jawaban: a

Penjelasan:
Menjadi penengah yang netral dan bijak mencerminkan kemampuan sosial yang matang dan menjunjung tinggi kerja sama tim. Dalam lingkungan profesional, menyelesaikan konflik interpersonal secara damai mendukung produktivitas dan kenyamanan kerja.


259.
Dalam rangka peringatan hari besar nasional, kamu ditunjuk sebagai ketua panitia. Namun, sebagian anggota tim tidak aktif karena merasa kegiatan tersebut tidak relevan. Apa pendekatan terbaik?

a. Meminta mereka mundur dari kepanitiaan agar tidak menjadi beban.
b. Menyampaikan tugas secara formal dengan batas waktu.
c. Mengajak mereka diskusi dan memberi pemahaman pentingnya kegiatan tersebut.
d. Mengerjakan sendiri tugas yang tidak mereka jalankan.
e. Melaporkan sikap mereka kepada pimpinan agar ditindak.

Jawaban: c

Penjelasan:
Memberi pemahaman dan mengajak diskusi adalah cara persuasif untuk meningkatkan partisipasi. Pendekatan ini mencerminkan nilai-nilai sosiokultural berupa komunikasi terbuka dan membangun rasa memiliki dalam tim.


260.
Seorang rekan kerja sering menyampaikan pendapat dengan gaya bicara yang keras dan tegas, yang membuat beberapa orang merasa tersinggung. Padahal, niatnya hanya untuk mempercepat penyelesaian masalah. Apa yang sebaiknya kamu lakukan?

a. Menegurnya secara langsung di depan umum agar ia menyadari sikapnya.
b. Membicarakan dengan rekan lain agar dia sadar bahwa banyak yang terganggu.
c. Menyampaikan secara pribadi bahwa cara penyampaiannya perlu diperhalus.
d. Membiarkan saja karena setiap orang punya gaya bicara masing-masing.
e. Menyesuaikan diri dan mencoba tidak terlalu peka terhadap suaranya.

Jawaban: c

Penjelasan:
Komunikasi asertif dan empatik diperlukan dalam menghadapi rekan yang bermaksud baik namun kurang tepat dalam penyampaian. Menyampaikan secara pribadi adalah cara menghormati privasi dan menjaga hubungan baik dalam tim.


|PART 1| |PART 2|PART 3| |PART 4| |PART 5| |PART 6| |PART 7| |PART 8| |PART 9| |PART 10| |PART 11| |PART 12| |PART 13| |PART 14|PART 15| |PART 16| |PART 17| |PART 18|PART 19| |PART 20| 

Posting Komentar