161.
Di sebuah kantor pelayanan publik, Andika yang merupakan staf baru merasa bahwa beberapa rekan senior sering memberikan tugas tambahan yang sebenarnya bukan bagian dari tanggung jawabnya. Andika ingin menjaga hubungan baik, tetapi juga merasa kelelahan dan tidak dihargai. Dalam menghadapi situasi tersebut, langkah paling tepat yang sebaiknya dilakukan Andika adalah…
a. Menolak langsung setiap tugas tambahan karena bukan tanggung jawabnya
b. Membicarakan langsung dengan pimpinan agar tidak dimanfaatkan oleh rekan kerja
c. Mengerjakan semua tugas tanpa protes agar tidak dianggap tidak sopan
d. Berdiskusi secara terbuka dan sopan dengan rekan senior tentang pembagian tugas
e. Melaporkan secara anonim ke HRD agar ditindak secara resmi
Jawaban: d
Penjelasan: Pendekatan terbaik adalah dengan berdiskusi secara terbuka dan sopan untuk menjaga hubungan dan membangun komunikasi sehat. Langsung menolak atau melaporkan bisa menimbulkan konflik dan memperburuk hubungan kerja.
162.
Yuni bekerja di instansi pemerintah yang melayani masyarakat dari berbagai latar belakang. Suatu hari, ia melayani seorang warga yang kesulitan berbahasa Indonesia dan tidak memahami prosedur pelayanan. Apa sikap paling tepat yang sebaiknya ditunjukkan Yuni?
a. Memberi tahu warga tersebut untuk kembali setelah membawa penerjemah
b. Melayani sebisanya dan segera mengakhiri interaksi untuk menghemat waktu
c. Membantu semaksimal mungkin sambil tetap menjelaskan aturan yang berlaku
d. Menyuruh warga tersebut belajar bahasa Indonesia terlebih dahulu
e. Mengarahkan warga ke petugas lain karena ia sendiri kurang sabar
Jawaban: c
Penjelasan: Sebagai pelayan publik, sikap empati dan membantu warga dengan sabar adalah kunci, tanpa melanggar aturan yang berlaku. Ini mencerminkan pelayanan inklusif dan sosiokultural yang baik.
163.
Dina adalah staf administrasi yang baru saja dipindahtugaskan ke daerah dengan budaya yang berbeda jauh dari tempat asalnya. Ia merasa canggung beradaptasi, terutama saat melihat kebiasaan warga yang tidak biasa baginya. Apa langkah awal yang paling tepat dilakukan Dina?
a. Menjaga jarak dan tetap fokus pada pekerjaannya saja
b. Memperkenalkan kebudayaannya agar warga bisa menyesuaikan
c. Mulai belajar dan memahami kebiasaan lokal dengan terbuka
d. Mengeluh kepada atasan agar segera dipindahkan kembali
e. Menyendiri dan hanya bergaul dengan sesama pendatang
Jawaban: c
Penjelasan: Membangun pemahaman terhadap budaya lokal akan membantu integrasi sosial dan meningkatkan efektivitas kerja. Ketidaktahuan bukan alasan untuk menjauhi komunitas.
164.
Pak Rudi adalah kepala kantor yang terkenal tegas. Suatu hari, ia melihat dua stafnya berbeda pendapat dan mulai berselisih di depan umum. Sebagai pemimpin, sikap terbaik yang sebaiknya ia ambil dalam kondisi ini adalah…
a. Memberi teguran keras di depan staf lain agar menjadi pelajaran
b. Memisahkan keduanya lalu mencari siapa yang salah
c. Menenangkan situasi lalu mengajak mereka berdialog secara pribadi
d. Meminta keduanya membuat surat permintaan maaf secara tertulis
e. Mengabaikan kejadian karena itu hal sepele yang biasa terjadi
Jawaban: c
Penjelasan: Pemimpin yang bijak harus bisa menyelesaikan konflik dengan tenang, tidak mempermalukan, dan mendorong dialog yang solutif, bukan hanya mencari siapa yang salah.
165.
Dalam tim kerja lintas daerah, Budi merasa sulit bekerja sama dengan anggota dari daerah lain karena perbedaan cara kerja dan gaya komunikasi. Ia merasa sering salah paham dan kurang nyaman. Apa yang sebaiknya dilakukan Budi?
a. Menyampaikan keluhannya secara langsung dengan nada tegas
b. Tetap bekerja dengan caranya sendiri dan tidak perlu menyesuaikan
c. Berusaha memahami perbedaan dan menyesuaikan diri secara perlahan
d. Menghindari interaksi langsung dengan rekan dari daerah lain
e. Meminta dipindahkan dari tim karena tidak cocok dengan budaya mereka
Jawaban: c
Penjelasan: Kemampuan menyesuaikan diri adalah bagian penting dari kompetensi sosiokultural. Perbedaan justru memperkaya kolaborasi jika dipahami dan diolah dengan sikap terbuka.
166.
Sari bekerja sebagai petugas pelayanan di kelurahan. Suatu hari, ia dilayani oleh seorang warga lanjut usia yang sangat lambat dalam memahami penjelasan. Antrian mulai memanjang dan beberapa warga mulai mengeluh. Apa sikap terbaik yang harus dilakukan Sari?
a. Menyuruh warga lansia tersebut datang di hari yang lebih sepi
b. Tetap melayani dengan sabar sambil menenangkan warga yang menunggu
c. Menyerahkan pelayanan ke staf lain agar lebih cepat
d. Menyuruh warga lansia itu mencari pendamping agar tidak lambat
e. Menjelaskan secara singkat tanpa detail agar bisa cepat selesai
Jawaban: b
Penjelasan: Pelayanan publik harus ramah terhadap kelompok rentan termasuk lansia. Sabar, empatik, dan tetap komunikatif adalah sikap yang sangat dibutuhkan.
167.
Dalam forum diskusi antarinstansi, terjadi perdebatan panas antara dua perwakilan yang berbeda pandangan. Anda ditunjuk sebagai moderator dan diminta menjaga diskusi tetap berjalan dengan damai. Apa strategi yang paling efektif?
a. Membiarkan mereka menyelesaikan sendiri agar tidak dianggap memihak
b. Menghentikan diskusi seketika dan menunda ke waktu lain
c. Menenangkan suasana dan mengarahkan diskusi kembali ke fokus
d. Menyela salah satu pihak dan memihak yang lebih rasional
e. Memberi kesempatan hanya kepada yang lebih berpengalaman
Jawaban: c
Penjelasan: Moderator bertugas menjaga ritme dan arah diskusi. Kemampuan meredam konflik tanpa memihak sangat dibutuhkan, termasuk menegaskan batasan diskusi.
168.
Tono mendapat tugas menjadi perwakilan dalam kegiatan sosial di wilayah yang memiliki agama dominan berbeda dengan dirinya. Ia sedikit ragu apakah bisa diterima. Tindakan terbaik yang bisa ia lakukan adalah…
a. Menolak tugas dengan alasan perbedaan keyakinan
b. Menerima tugas tetapi menjaga jarak dalam kegiatan
c. Menjalankan tugas dengan profesional dan terbuka
d. Menjalankan tugas dengan menyampaikan agamanya agar dikenal
e. Mendelegasikan tugas ke orang yang seagama agar lebih nyaman
Jawaban: c
Penjelasan: Profesionalisme dalam kerja lintas budaya dan agama sangat penting. Tugas yang diemban harus dilakukan tanpa prasangka dengan sikap terbuka.
169.
Eka adalah ASN yang bertugas di daerah rawan konflik antarwarga. Ia melihat ada ketegangan saat pelayanan berlangsung. Warga saling menyindir dan suasana memanas. Langkah terbaik Eka sebagai pelayan publik adalah…
a. Meninggalkan lokasi untuk menghindari keributan
b. Ikut menyampaikan ketegasan agar warga tenang
c. Menghentikan pelayanan sementara dan menenangkan warga
d. Menyuruh warga menyelesaikan masalah mereka dulu baru dilayani
e. Melaporkan kejadian ke aparat keamanan dan tidak melakukan apa-apa
Jawaban: c
Penjelasan: Sebagai pelayan publik, Eka harus mengambil langkah menenangkan. Mampu membaca situasi sosial dan bertindak proaktif adalah bagian dari kompetensi sosiokultural.
170.
Dalam forum kebijakan desa, terdapat kelompok minoritas yang merasa tidak terwakili dalam pengambilan keputusan. Sebagai perwakilan pemuda yang dipercaya hadir, apa langkah bijak yang sebaiknya Anda lakukan?
a. Menyampaikan kritik keras agar kelompok minoritas lebih diperhatikan
b. Menjalin komunikasi dua arah dan menyampaikan aspirasi mereka dengan bijak
c. Diam saja karena bukan tugas Anda memperjuangkan kelompok lain
d. Menyarankan kelompok minoritas mengadakan forum terpisah
e. Mengusulkan pembubaran forum jika tidak mewakili semua pihak
Jawaban: b
Penjelasan: Keterlibatan aktif dan inklusif dalam pengambilan kebijakan menunjukkan sensitivitas sosiokultural yang tinggi. Mendengarkan dan menyuarakan aspirasi secara bijak adalah bentuk keberpihakan pada keadilan sosial.
Berikut lanjutan soal PPPK bidang Sosiokultural nomor 171–180, disusun dengan gaya bahasa friendly, soal panjang dan kompleks, pilihan ganda a–e yang hampir mirip, lengkap dengan jawaban dan penjelasan detil:
171. Dalam lingkungan kerja pemerintahan, sering kali kita dihadapkan pada rekan kerja yang memiliki latar belakang budaya, pendidikan, dan kebiasaan yang sangat berbeda. Suatu hari, Anda diundang dalam rapat lintas unit yang dihadiri oleh perwakilan dari berbagai daerah di Indonesia. Saat Anda memberikan pendapat, salah satu peserta menanggapi dengan nada tinggi, yang bagi Anda terdengar kurang sopan. Namun, rekan Anda yang berasal dari daerah tersebut mengatakan bahwa itulah gaya bicara khas daerahnya, bukan bermaksud menyinggung. Apa sikap paling tepat yang sebaiknya Anda lakukan?
a. Menegurnya langsung di depan rapat agar memahami norma kesopanan secara umum
b. Membalas dengan nada tinggi agar dia tahu bagaimana rasanya
c. Menerima perbedaan itu, lalu mendiskusikannya secara personal setelah rapat
d. Mengabaikannya karena hal itu bukan urusan Anda
e. Melaporkannya kepada atasan karena dianggap melanggar etika komunikasi
Jawaban: c
Penjelasan: Sikap yang menunjukkan kecerdasan sosial adalah dengan menerima perbedaan dan memilih untuk membicarakannya secara personal setelah rapat, bukan langsung mengonfrontasi atau membalas. Ini mencerminkan penghargaan terhadap keberagaman budaya dan etika kerja profesional.
172. Anda bekerja dalam tim proyek pengadaan barang di instansi pemerintah. Dalam proses pelaksanaan, salah satu rekan tim Anda tampak lebih dekat dengan pihak penyedia jasa dan sering berkomunikasi secara pribadi dengan mereka. Ketika Anda menanyakan alasan kedekatannya, dia menjawab, "Tenang aja, semua ini demi kelancaran proyek." Sebagai ASN yang menjunjung nilai integritas dan akuntabilitas, apa langkah paling bijak yang Anda ambil?
a. Membiarkannya karena mungkin saja memang demi kelancaran proyek
b. Menyimpan rasa curiga tapi tidak bertindak karena belum ada bukti
c. Melaporkannya langsung ke inspektorat tanpa berbicara padanya dulu
d. Mengingatkannya secara pribadi bahwa kedekatan yang tidak profesional bisa menimbulkan konflik kepentingan
e. Meminta atasan untuk memindahkan Anda dari tim proyek
Jawaban: d
Penjelasan: Mengingatkan secara pribadi adalah langkah profesional dan etis, karena kita berusaha menjaga integritas proyek tanpa langsung menghakimi atau membuat kegaduhan. Ini bagian dari etika kerja yang baik dalam konteks sosial dan birokrasi.
173. Anda ditempatkan di daerah terpencil yang memiliki budaya dan bahasa lokal yang sangat kuat. Komunikasi sehari-hari dilakukan dalam bahasa daerah, dan masyarakat setempat tampak enggan bekerja sama dengan Anda yang berasal dari luar. Apa pendekatan terbaik yang bisa Anda lakukan?
a. Memaksakan penggunaan bahasa Indonesia dalam seluruh komunikasi
b. Menghindari komunikasi langsung dan menyerahkan tugas pada staf lokal
c. Berusaha mempelajari bahasa dan budaya setempat sebagai bentuk adaptasi
d. Meminta untuk dipindahkan ke daerah lain yang lebih nyaman
e. Melakukan semua pekerjaan sendiri agar tidak bergantung pada masyarakat
Jawaban: c
Penjelasan: Pendekatan yang inklusif dan adaptif adalah kunci dalam konteks sosiokultural. Dengan mempelajari bahasa dan budaya setempat, Anda membangun kepercayaan, menjalin relasi, dan menunjukkan empati serta penghormatan terhadap masyarakat lokal.
174. Seorang rekan kerja yang baru bergabung di kantor Anda tampak kesulitan menyesuaikan diri dengan ritme kerja dan kebiasaan di lingkungan baru. Ia sering menyendiri, jarang ikut diskusi, dan terlihat tidak nyaman. Bagaimana sebaiknya Anda bersikap?
a. Membiarkannya sampai dia sendiri terbiasa
b. Menasehatinya agar bisa lebih aktif dan terbuka
c. Mengajaknya berbincang santai dan menawarkan bantuan jika dibutuhkan
d. Menyampaikan ke atasan agar diberi teguran atau pelatihan
e. Memberitahu rekan-rekan lain agar berhati-hati karena dia tertutup
Jawaban: c
Penjelasan: Empati sosial sangat penting dalam membangun kerja tim. Dengan mendekati secara informal, Anda memberi ruang aman bagi rekan baru untuk beradaptasi tanpa tekanan. Ini contoh sikap sosiokultural yang inklusif dan membangun solidaritas.
175. Anda sedang mengerjakan laporan tim yang memiliki tenggat waktu ketat. Salah satu anggota tim Anda adalah ASN senior yang lambat dalam bekerja, tapi sangat sensitif terhadap kritik. Anda khawatir keterlambatannya akan berdampak pada keseluruhan tim. Apa tindakan terbaik Anda?
a. Mengambil alih semua tugasnya demi menyelamatkan deadline
b. Menegurnya langsung di depan tim agar menjadi pelajaran
c. Mendekatinya secara pribadi dan menawarkan bantuan kolaboratif
d. Melaporkannya ke pimpinan agar diberi sanksi
e. Membiarkan saja, karena Anda tak ingin terlibat masalah
Jawaban: c
Penjelasan: Dalam situasi kerja tim, komunikasi yang empatik dan kolaboratif jauh lebih efektif daripada konfrontasi atau pembiaran. Dengan mendekati secara pribadi, Anda bisa mendorong kerja sama tanpa menyinggung harga dirinya.
176. Anda bekerja dalam satu tim yang sangat heterogen, terdiri dari berbagai usia, latar belakang pendidikan, dan budaya. Saat menyusun strategi kerja, banyak terjadi perbedaan pendapat yang mengarah pada debat panjang. Bagaimana sebaiknya Anda menyikapi perbedaan tersebut?
a. Menyerahkan keputusan pada pimpinan agar tidak memperpanjang konflik
b. Menghindari ikut campur dan fokus pada tugas sendiri
c. Menjadi penengah dengan mengajak diskusi mencari titik temu
d. Memihak kelompok yang lebih senior agar aman
e. Menyarankan voting karena paling adil
Jawaban: c
Penjelasan: Menjadi penengah adalah wujud kecerdasan sosial dalam lingkungan kerja yang beragam. Perbedaan bisa menjadi kekuatan jika dikelola dengan komunikasi terbuka dan niat untuk mencari titik temu bersama.
177. Dalam tugas pelayanan masyarakat, Anda bertemu dengan warga yang tampak tidak paham prosedur dan sering menanyakan hal yang sama berulang kali. Rekan Anda mulai merasa kesal dan ingin menolak melayani warga tersebut. Apa yang akan Anda lakukan?
a. Membiarkan rekan Anda yang menolak karena Anda sedang sibuk
b. Meminta warga belajar lebih dulu agar tidak mengganggu
c. Turun tangan membantu dengan menjelaskan secara sabar dan pelan
d. Mengarahkan warga ke instansi lain yang lebih sesuai
e. Menegur warga agar tidak menyusahkan petugas
Jawaban: c
Penjelasan: Pelayanan publik harus dilandasi dengan kesabaran dan empati, terutama terhadap warga yang kesulitan memahami prosedur. ASN dituntut memiliki keterampilan komunikasi sosial yang baik dalam situasi seperti ini.
178. Anda diundang menjadi narasumber dalam acara komunitas masyarakat lokal. Namun saat tiba di lokasi, Anda melihat bahwa tempatnya sangat sederhana, peralatan seadanya, dan peserta hanya sedikit. Apa respons terbaik Anda?
a. Menolak tampil karena acara tidak profesional
b. Tetap tampil dengan semangat dan menghargai undangan
c. Menyampaikan kekecewaan kepada panitia
d. Bertanya pada panitia apakah boleh pulang lebih awal
e. Diam dan tampil sekadarnya saja
Jawaban: b
Penjelasan: Penghargaan terhadap inisiatif dan partisipasi masyarakat merupakan wujud nyata dari sikap sosiokultural. Tidak peduli skala atau fasilitas, Anda tetap menunjukkan antusiasme sebagai bentuk penghormatan terhadap masyarakat.
179. Dalam kegiatan gotong royong rutin, seorang warga menolak ikut dengan alasan bahwa dia sudah membayar pajak dan tidak wajib terlibat. Hal ini menimbulkan ketegangan antarwarga. Sebagai ASN yang dipercaya menjadi fasilitator kegiatan sosial, apa pendekatan terbaik Anda?
a. Menegur warga tersebut di depan umum
b. Membiarkannya karena itu urusan masyarakat
c. Mengajak dialog santai untuk menjelaskan pentingnya kebersamaan
d. Menghentikan kegiatan karena partisipasi tidak maksimal
e. Meminta kepala desa untuk menindak secara administratif
Jawaban: c
Penjelasan: ASN harus mampu menjadi jembatan komunikasi antara nilai formal dan nilai sosial. Dengan dialog santai, Anda dapat menyampaikan bahwa gotong royong bukan sekadar kewajiban, tapi bentuk solidaritas sosial.
180. Anda bekerja di sebuah kantor pelayanan publik. Suatu hari datang seorang warga yang marah-marah karena tidak puas dengan layanan sebelumnya. Ia membentak dan menuduh Anda dan tim tidak kompeten. Apa yang harus Anda lakukan?
a. Membalas dengan nada keras untuk mempertahankan harga diri
b. Mengabaikannya dan menunggu sampai ia diam
c. Mendengarkan dengan tenang dan mencoba memahami keluhannya
d. Memanggil satpam agar ia keluar dari ruangan
e. Menjelaskan bahwa itu bukan kesalahan Anda
Jawaban: c
Penjelasan: Dalam menghadapi warga yang emosi, kesabaran dan empati adalah kunci. Mendengarkan dengan tenang tanpa menyela akan meredakan emosi dan membuka ruang untuk solusi. Ini mencerminkan sikap sosiokultural yang matang.
|PART 1| |PART 2| |PART 3| |PART 4| |PART 5| |PART 6| |PART 7| |PART 8| |PART 9| |PART 10| |PART 11| |PART 12| |PART 13| |PART 14| |PART 15| |PART 16| |PART 17| |PART 18| |PART 19| |PART 20|