381.
Dalam suatu forum diskusi antarinstansi, seorang ASN dari instansi berbeda menyampaikan pendapat yang bertentangan dengan pendapat Anda. Ia berbicara dengan nada tinggi dan ekspresi wajah yang tegas, membuat suasana menjadi kurang nyaman. Apa yang sebaiknya Anda lakukan dalam situasi tersebut?
a. Menanggapi langsung dengan nada yang setara agar tidak terlihat lemah
b. Diam saja dan membiarkan diskusi berjalan tanpa ikut campur lebih lanjut
c. Menginterupsi dengan alasan menjaga ketertiban forum
d. Mendengarkan pendapatnya sampai selesai lalu menyampaikan pandangan Anda dengan tenang dan logis
e. Mengajukan keberatan kepada moderator agar pendapat Anda diberi ruang lebih besar
Jawaban: d
Penjelasan: Sikap profesional ditunjukkan dengan mendengarkan terlebih dahulu dan menyampaikan pandangan secara rasional, tanpa terpancing emosi.
382.
Rekan kerja Anda sering kali datang terlambat ke kantor dan membuat pekerjaan tim tertunda. Beberapa anggota tim sudah merasa tidak nyaman tapi enggan menegur langsung. Sebagai anggota tim yang peduli, bagaimana sikap Anda?
a. Membicarakannya di grup kantor agar ia merasa malu dan berubah
b. Menghadap atasan untuk meminta ia ditegur secara langsung
c. Mengajak rekan tersebut berbicara secara pribadi dan menyampaikan kekhawatiran tim dengan cara yang baik
d. Membiarkannya karena bukan tanggung jawab Anda untuk menegur
e. Memprovokasi teman-teman lain untuk bersama-sama menegur secara terbuka
Jawaban: c
Penjelasan: Mengajak bicara secara pribadi adalah cara efektif untuk menyampaikan masukan tanpa mempermalukan.
383.
Anda baru saja bergabung dalam lingkungan kerja yang memiliki budaya organisasi berbeda dengan tempat kerja sebelumnya. Rekan-rekan tampak kurang terbuka dan Anda merasa kesulitan berbaur. Apa pendekatan yang paling tepat?
a. Menyendiri dulu sambil memperhatikan bagaimana orang lain bersikap
b. Berinisiatif untuk aktif dalam kegiatan kantor walaupun belum diajak
c. Menunggu orang lain mendekati Anda dulu agar tidak terkesan sok akrab
d. Membandingkan budaya kerja lama Anda dengan budaya di kantor baru
e. Mencari rekan yang juga pendiam agar tidak merasa sendiri
Jawaban: b
Penjelasan: Keaktifan yang sopan dan inisiatif positif dapat membantu Anda beradaptasi dengan budaya baru.
384.
Di lingkungan kerja Anda terdapat perbedaan latar belakang agama, suku, dan budaya. Terkadang perbedaan ini menimbulkan salah paham kecil. Apa pendekatan terbaik untuk menjaga keharmonisan?
a. Fokus pada pekerjaan saja tanpa terlibat dalam diskusi non-pekerjaan
b. Menghindari teman yang berbeda latar belakang agar tidak salah paham
c. Berinisiatif mengajak diskusi lintas budaya secara santai dan terbuka
d. Menyampaikan bahwa keberagaman sering menimbulkan konflik dan harus dihindari
e. Mengusulkan adanya pembatasan pembahasan topik sensitif di kantor
Jawaban: c
Penjelasan: Diskusi terbuka dan santai dapat menjadi sarana membangun pemahaman lintas budaya.
385.
Saat pelaksanaan kegiatan kantor, Anda melihat bahwa rekan dari divisi lain mengalami kesulitan teknis dan tidak ada orang dari timnya yang membantu. Apa yang sebaiknya Anda lakukan?
a. Fokus pada tugas Anda karena bukan tanggung jawab Anda
b. Memberi tahu atasan agar divisi tersebut ditegur
c. Menawarkan bantuan dengan sopan meskipun itu bukan tugas Anda
d. Menunggu jika diminta bantuan secara langsung
e. Merekam kesalahan mereka sebagai dokumentasi bila diperlukan
Jawaban: c
Penjelasan: Menawarkan bantuan adalah bentuk empati dan kerja sama lintas fungsi yang baik.
386.
Anda menerima amanah sebagai ketua panitia kegiatan yang melibatkan banyak ASN lintas unit kerja. Namun, ada anggota yang cenderung mendominasi dan tidak menghargai pendapat orang lain. Apa tindakan Anda?
a. Menghindari diskusi langsung dengan orang tersebut untuk menghindari konflik
b. Memberi ruang terbatas untuk orang tersebut agar tidak mengganggu tim
c. Mengajak diskusi secara pribadi untuk mengingatkan pentingnya kerja sama tim
d. Menyampaikan sikapnya dalam forum umum agar orang lain tahu
e. Mengalihkan tanggung jawab orang tersebut ke posisi yang tidak strategis
Jawaban: c
Penjelasan: Pendekatan personal yang komunikatif lebih efektif daripada menyudutkan seseorang secara terbuka.
387.
Dalam kegiatan bersama masyarakat, Anda diminta mewakili instansi untuk memberi sambutan. Namun, Anda tidak mengenal baik budaya lokal dan khawatir salah ucap. Apa yang Anda lakukan?
a. Menolak dengan sopan dan meminta rekan lain yang lebih paham budaya lokal
b. Menyampaikan sambutan seperti biasa tanpa terlalu memikirkan konteks budaya
c. Berkonsultasi dengan tokoh lokal sebelum menyampaikan sambutan
d. Membuat sambutan umum yang aman dan tidak menyinggung
e. Membuka pidato dengan permintaan maaf jika ada kekeliruan
Jawaban: c
Penjelasan: Menggali informasi dari tokoh lokal adalah bentuk penghormatan terhadap budaya dan akan sangat dihargai.
388.
Seorang ASN dari unit lain membuat kesalahan saat bekerja sama dengan tim Anda. Ia mengakui kesalahan tersebut dan meminta maaf. Apa sikap Anda?
a. Tetap memproses pelaporan kesalahan sesuai prosedur agar menjadi pelajaran
b. Menerima permintaan maaf, tapi tidak mau lagi bekerja sama dengannya
c. Menerima permintaan maaf dan mencari solusi bersama agar tidak terulang
d. Menyampaikan kepada atasan agar dijadikan bahan evaluasi
e. Mengabaikan dan fokus pada pekerjaan saja
Jawaban: c
Penjelasan: Memaafkan dan mencari solusi bersama mencerminkan semangat kolaborasi dan sikap dewasa.
389.
Tim kerja Anda terdiri dari berbagai generasi. Suatu kali, terjadi perbedaan pendapat antara ASN senior dan ASN milenial. Anda sebagai anggota tim, akan...
a. Mendukung ASN senior karena lebih berpengalaman
b. Mendukung ASN muda karena lebih inovatif
c. Mengusulkan mediasi agar ada titik temu dan semua suara didengar
d. Diam dan tidak ingin ikut campur konflik
e. Mengusulkan agar salah satu pihak mundur dari tim
Jawaban: c
Penjelasan: Kolaborasi lintas generasi harus dikelola dengan komunikasi terbuka agar tim tetap solid.
390.
Dalam proses pelayanan publik, Anda menyadari bahwa seorang warga kesulitan memahami prosedur karena keterbatasan bahasa dan pendidikan. Bagaimana sikap terbaik Anda?
a. Menjelaskan ulang dengan bahasa yang sederhana dan empati
b. Menyuruhnya membaca brosur yang telah disediakan
c. Mengarahkan ke bagian lain karena Anda sedang sibuk
d. Meminta ia membawa pendamping untuk membantu komunikasi
e. Menyarankan ia kembali setelah memahami prosedur
Jawaban: a
Penjelasan: Pelayanan publik harus inklusif. Menjelaskan dengan sabar adalah bentuk pengabdian dan empati.
Berikut adalah soal PPPK bidang Sosiokultural nomor 391–400, dengan gaya bahasa friendly, soal panjang dan rumit, pilihan ganda a–e yang jawabannya hampir mirip, lengkap dengan jawaban dan penjelasan detil:
391.
Suatu hari, Dina yang merupakan staf baru di kantor pemerintah kabupaten mendapati bahwa banyak dokumen yang belum terdigitalisasi, padahal sistem e-office sudah berjalan. Ia merasa ragu untuk menyampaikan idenya, karena takut dianggap sok tahu oleh rekan senior. Namun ia juga merasa bahwa ide tersebut dapat mempercepat pekerjaan. Apa sikap paling tepat yang sebaiknya dilakukan Dina?
a. Menyampaikan ide tersebut dalam forum resmi agar terdengar sopan dan tidak langsung.
b. Menyimpan ide tersebut terlebih dahulu hingga lebih lama bekerja.
c. Membicarakan ide tersebut hanya dengan teman dekat saja.
d. Menyampaikan ide tersebut secara terbuka kepada atasan tanpa persetujuan rekan senior.
e. Meminta teman lain yang lebih senior untuk menyampaikan idenya agar tidak dianggap mencampuri urusan.
Jawaban: a
Penjelasan: Menyampaikan ide melalui forum resmi adalah cara yang bijak, sopan, dan profesional. Ini meminimalisir kesan sok tahu dan memberi ruang semua orang mendengarkan dengan terbuka.
392.
Pak Andi bekerja sebagai petugas layanan publik di kecamatan. Ia melayani berbagai macam warga setiap hari, termasuk warga yang emosional dan tidak sabar. Suatu kali, ada warga yang datang marah-marah karena merasa pelayanannya lambat, padahal Pak Andi sedang membantu warga lain. Apa reaksi terbaik Pak Andi dalam situasi ini?
a. Menjelaskan bahwa dia sedang melayani orang lain dan meminta warga tersebut menunggu dengan sabar.
b. Tetap tenang dan menjanjikan akan segera membantu setelah selesai.
c. Menyuruh warga tersebut duduk dan menunggu giliran.
d. Mengabaikan amarah warga dan tetap melayani yang lain.
e. Menjawab dengan tegas agar warga menghormati antrean.
Jawaban: b
Penjelasan: Tetap tenang adalah kunci menghadapi masyarakat dengan beragam karakter. Menjanjikan pelayanan segera setelah yang lain selesai menunjukkan empati sekaligus profesionalisme.
393.
Dalam sebuah rapat koordinasi, muncul perbedaan pendapat yang tajam antara dua pegawai lintas instansi. Suasana menjadi panas dan tidak produktif. Jika Anda menjadi moderator rapat tersebut, langkah terbaik untuk meredakan situasi adalah...
a. Memberi kesempatan kedua pihak berbicara sampai tuntas agar emosi mereka lega.
b. Mengalihkan topik pembahasan ke agenda berikutnya untuk mendinginkan suasana.
c. Menengahi dengan mengembalikan fokus pada tujuan rapat bersama.
d. Mengkritik kedua pihak agar mereka sadar dan menahan diri.
e. Mengusulkan waktu istirahat agar suasana menjadi lebih tenang.
Jawaban: c
Penjelasan: Fokus kembali ke tujuan rapat membantu semua peserta melihat gambaran besar dan menghindari konflik pribadi. Sebagai moderator, tugas utamanya menjaga diskusi tetap produktif.
394.
Rudi adalah ASN muda yang baru saja ditugaskan di wilayah yang berbeda budaya dari tempat asalnya. Ia merasa bingung dengan adat dan cara komunikasi masyarakat setempat. Apa yang sebaiknya dilakukan Rudi agar dapat menyesuaikan diri dengan baik?
a. Bertanya langsung pada masyarakat tentang hal-hal yang tidak dipahaminya.
b. Menyesuaikan diri secara perlahan sambil memperhatikan kebiasaan warga.
c. Menghindari interaksi terlalu banyak agar tidak salah dalam bersikap.
d. Mengikuti saja rekan-rekan ASN lain tanpa perlu banyak inisiatif.
e. Mengusulkan perubahan kecil agar masyarakat lebih terbuka dengan pendatang.
Jawaban: b
Penjelasan: Adaptasi budaya membutuhkan kepekaan dan observasi. Menyesuaikan diri perlahan sambil belajar dari sekitar adalah langkah aman dan bijak.
395.
Dalam bekerja di instansi pemerintahan, Ana sering melihat ketimpangan pembagian tugas di timnya. Beberapa pegawai bekerja ekstra, sementara yang lain tampak santai. Sebagai anggota tim, apa langkah terbaik Ana?
a. Melaporkan langsung ke atasan agar ketimpangan diatasi.
b. Menegur rekan yang santai agar lebih bertanggung jawab.
c. Mengajak diskusi internal tim untuk mencari solusi bersama.
d. Mengikuti saja kondisi yang ada agar tidak dianggap rewel.
e. Mengurangi pekerjaannya sendiri agar seimbang dengan yang lain.
Jawaban: c
Penjelasan: Diskusi internal tim adalah pendekatan solutif dan kolaboratif. Ini menunjukkan kepedulian terhadap keadilan dalam tim tanpa menimbulkan konflik personal.
396.
Saat bekerja di lapangan, Irwan diminta oleh warga untuk membantu menyelesaikan masalah administratif yang sebenarnya di luar wewenangnya. Namun warga terus mendesak. Apa sikap paling tepat?
a. Menolak dengan tegas karena bukan wewenangnya.
b. Menjelaskan dengan sopan lalu mengarahkan ke pihak yang berwenang.
c. Mencoba membantu agar warga tidak kecewa.
d. Memberi nomor kontak petugas terkait dan tidak menjelaskan lebih lanjut.
e. Membiarkan warga mencoba sendiri tanpa arahan lebih lanjut.
Jawaban: b
Penjelasan: Memberi penjelasan yang sopan dan mengarahkan ke pihak berwenang adalah cara membantu tanpa melampaui batas kewenangan sendiri.
397.
Seorang ASN baru di lingkungan tempat Anda bekerja terlihat kesulitan beradaptasi dan sering menyendiri. Beberapa rekan mulai menjauhinya. Sikap apa yang sebaiknya Anda lakukan?
a. Membiarkannya karena bukan tanggung jawab pribadi.
b. Mengajak bicara secara pribadi untuk mengenal lebih jauh.
c. Melaporkan ke atasan agar mendapat pembinaan.
d. Meminta rekan lain ikut memperhatikan pegawai baru tersebut.
e. Menunggu sampai pegawai baru tersebut lebih terbuka sendiri.
Jawaban: b
Penjelasan: Kepedulian antar rekan kerja menciptakan lingkungan yang suportif. Inisiatif pribadi untuk mengenal lebih jauh adalah bentuk empati dan profesionalisme.
398.
Pada saat kerja bakti di kantor, ada beberapa pegawai yang enggan ikut serta dengan alasan sibuk. Padahal kegiatan tersebut sudah menjadi agenda bersama. Bagaimana sebaiknya Anda menyikapi?
a. Ikut kerja bakti saja dan tidak peduli dengan yang tidak ikut.
b. Menegur langsung rekan-rekan tersebut agar sadar kewajibannya.
c. Mengusulkan ke atasan agar membuat absensi wajib saat kerja bakti.
d. Memberi contoh dengan tetap ikut serta sambil mengajak dengan pendekatan baik.
e. Membicarakan dengan rekan lain tentang ketidakhadiran mereka.
Jawaban: d
Penjelasan: Memberi contoh dan mengajak dengan pendekatan yang baik bisa lebih efektif dibanding teguran langsung. Ini juga menunjukkan sikap positif terhadap kebersamaan.
399.
Dalam sebuah pelatihan, Anda mendapat rekan satu kelompok yang sering mendominasi diskusi dan sulit menerima pendapat. Apa langkah terbaik agar kerja kelompok tetap berjalan baik?
a. Membiarkan saja agar diskusi tetap berjalan cepat.
b. Menyampaikan keberatan secara langsung di depan semua peserta.
c. Mengatur strategi diskusi agar semua mendapat kesempatan bicara.
d. Menghindari debat dan menyerahkan semua keputusan padanya.
e. Meminta fasilitator untuk mengganti anggota kelompok tersebut.
Jawaban: c
Penjelasan: Strategi yang inklusif seperti membagi waktu bicara atau sistem bergiliran bisa menjaga dinamika kelompok dan mendorong partisipasi seimbang.
400.
Ketika menghadiri forum lintas daerah, Anda diminta mempresentasikan keberhasilan program dari instansi Anda. Namun salah satu peserta dari daerah lain mempertanyakan dan menyindir efektivitas program tersebut. Apa tanggapan Anda?
a. Menjawab sindiran dengan jawaban yang tegas dan sedikit keras agar tidak diremehkan.
b. Menjelaskan dengan data dan bukti konkret sambil tetap tenang.
c. Menghindari konfrontasi dan memilih tidak menjawab komentar tersebut.
d. Menjawab secara diplomatis dan berusaha mengalihkan pembahasan.
e. Menyatakan bahwa setiap daerah memiliki pendekatan masing-masing dan tidak bisa dibandingkan.
Jawaban: b
Penjelasan: Menjawab dengan data dan tetap tenang menunjukkan integritas, profesionalisme, dan kepercayaan diri dalam membawa nama instansi.
|PART 1| |PART 2| |PART 3| |PART 4| |PART 5| |PART 6| |PART 7| |PART 8| |PART 9| |PART 10| |PART 11| |PART 12| |PART 13| |PART 14| |PART 15| |PART 16| |PART 17| |PART 18| |PART 19| |PART 20|