Soal-soal tes CPNS/PPPK tentang Sosiokultural PART 5

81.

Di sebuah kantor pelayanan publik, terdapat seorang pegawai baru yang berasal dari daerah berbeda dan memiliki logat bicara yang cukup kental. Beberapa rekan kerjanya mulai memberi julukan tertentu yang terdengar bercanda, namun sebenarnya mengandung stereotip negatif. Jika Anda menjadi salah satu rekan kerja tersebut, tindakan apa yang paling mencerminkan sikap sosiokultural yang etis?

a. Ikut tertawa karena itu hanya sekadar candaan yang tidak berbahaya
b. Memberi tahu rekan lain agar tidak membesar-besarkan hal tersebut
c. Diam saja karena khawatir dianggap ikut campur urusan orang lain
d. Menegur secara sopan dan mengajak menghargai keberagaman budaya
e. Menyampaikan kepada atasan agar diberikan pelatihan etika kerja

Jawaban: d
Penjelasan:
Menegur dengan sopan dan mengajak rekan kerja menghargai keberagaman menunjukkan sikap dewasa, empati, serta kompetensi sosiokultural yang tinggi. Diam atau hanya memberitahu tanpa tindakan nyata berisiko memperpanjang diskriminasi.


82.

Di sebuah instansi pemerintah, terjadi perselisihan antara dua pegawai dari latar belakang budaya yang berbeda karena adanya perbedaan cara komunikasi. Sebagai pimpinan tim, bagaimana pendekatan yang paling tepat agar konflik tersebut tidak berkembang menjadi konflik antarbudaya?

a. Menegur keduanya dan meminta untuk tidak memperbesar masalah
b. Mengajak keduanya bicara empat mata agar bisa berdamai secara pribadi
c. Menyampaikan bahwa perbedaan budaya harus disingkirkan saat bekerja
d. Memfasilitasi dialog terbuka dan memperjelas aturan kerja tim yang inklusif
e. Menyusun laporan dan menyerahkan penyelesaiannya ke HRD

Jawaban: d
Penjelasan:
Memfasilitasi dialog terbuka memungkinkan kedua pihak saling memahami, serta menyusun aturan kerja inklusif membantu pencegahan konflik di masa depan. Pendekatan ini bersifat preventif dan solutif.


83.

Dalam kegiatan gotong royong kantor, beberapa pegawai tidak turut serta karena memiliki kepercayaan berbeda terkait hari pelaksanaan kegiatan. Apa sikap terbaik yang mencerminkan sensitivitas sosiokultural?

a. Meminta mereka tetap hadir karena ini merupakan kewajiban organisasi
b. Menyampaikan bahwa semua harus bersikap profesional dan tidak membawa urusan pribadi
c. Mengusulkan jadwal gotong royong berikutnya lebih fleksibel agar inklusif
d. Melaporkan pada pimpinan karena dianggap tidak kooperatif
e. Menjadikan ketidakhadiran mereka sebagai contoh buruk di grup kantor

Jawaban: c
Penjelasan:
Mengusulkan jadwal yang lebih fleksibel mencerminkan sikap menghargai keberagaman dan inklusivitas. Menyudutkan atau memaksa seseorang mengikuti kegiatan di luar keyakinannya dapat menciptakan diskriminasi.


84.

Seorang pegawai mengalami kesulitan dalam beradaptasi karena baru saja pindah dari daerah terpencil ke kota besar tempat kantor pusat berada. Ia terlihat sering menyendiri dan kurang percaya diri. Apa tindakan Anda sebagai rekan kerja?

a. Membiarkan saja agar dia belajar mandiri
b. Memberinya tugas ringan agar bisa beradaptasi perlahan
c. Mengajaknya ngobrol santai dan mengenalkan lingkungan kerja secara informal
d. Menyarankan ia kembali ke kantor lama jika merasa tidak cocok
e. Mengadukan ke atasan karena dianggap tidak proaktif

Jawaban: c
Penjelasan:
Mengajak ngobrol dan mengenalkan lingkungan secara informal adalah cara ramah dan efektif untuk membantu seseorang beradaptasi. Sikap ini mencerminkan empati dan kecerdasan sosial.


85.

Dalam rapat, seorang pegawai menyampaikan ide yang sangat berbeda dari kebanyakan peserta lainnya karena dipengaruhi nilai budaya lokal asalnya. Sebagian peserta mulai tertawa kecil dan mengabaikan ide tersebut. Apa respons paling bijak?

a. Menghentikan diskusi dan mengalihkan ke topik lain
b. Membiarkan agar semua orang bebas berekspresi
c. Meminta semua peserta untuk menghargai semua pandangan sebelum menyimpulkan
d. Menyampaikan bahwa ide yang berbeda bisa jadi tidak relevan
e. Memberi peringatan tertulis bagi peserta yang menertawakan

Jawaban: c
Penjelasan:
Menghargai perbedaan pandangan dan menegaskan pentingnya kesetaraan dalam berpendapat adalah kunci utama dalam komunikasi lintas budaya yang sehat.


86.

Seorang ASN ditempatkan di daerah yang sangat berbeda dengan tempat asalnya, baik secara bahasa, adat, hingga norma sosial. Langkah awal yang paling bijak untuk beradaptasi adalah:

a. Memaksakan nilai pribadi karena tugas negara tidak boleh dikompromi
b. Bertanya pada penduduk lokal hanya jika perlu saja
c. Menjaga jarak agar tidak menyinggung budaya setempat
d. Membuka diri, belajar budaya lokal, dan membangun relasi positif
e. Fokus bekerja dan tidak perlu terlalu memikirkan budaya sekitar

Jawaban: d
Penjelasan:
ASN dituntut memiliki kompetensi sosial budaya. Membuka diri dan membangun relasi adalah langkah strategis agar bisa diterima dan menjalankan tugas dengan lancar.


87.

Saat mengikuti pelatihan nasional, Anda satu kelompok dengan peserta dari latar belakang etnis dan agama yang sangat beragam. Tiba-tiba muncul perdebatan hangat soal makanan halal dan non-halal dalam sesi makan siang bersama. Sikap Anda yang paling bijak adalah:

a. Menyuruh mereka diam dan fokus ke materi pelatihan
b. Membela kelompok yang seagama agar tidak tersinggung
c. Mengalihkan topik dan mengajak mencari solusi yang nyaman bagi semua
d. Menghindar dari diskusi karena tidak nyaman
e. Mengusulkan sesi khusus untuk membahas hal tersebut lebih lanjut

Jawaban: c
Penjelasan:
Mengalihkan topik secara halus dan mencari solusi bersama menunjukkan kedewasaan dalam menyikapi perbedaan keyakinan. Ini penting untuk menjaga harmoni dalam keragaman.


88.

Dalam pelaksanaan tugas, Anda membutuhkan kerja sama dari masyarakat lokal yang memiliki adat dan tata cara komunikasi berbeda dari kebiasaan Anda. Namun, pendekatan Anda dianggap terlalu terburu-buru. Sikap korektif yang paling efektif adalah:

a. Menegaskan bahwa tugas harus diselesaikan sesuai target
b. Menyesuaikan cara komunikasi dengan menghargai tata cara lokal
c. Meminta pimpinan mengganti penugasan ke tempat lain
d. Menjelaskan bahwa budaya birokrasi harus didahulukan
e. Mengabaikan reaksi masyarakat selama tugas selesai

Jawaban: b
Penjelasan:
Menyesuaikan cara komunikasi dengan budaya lokal adalah wujud kecerdasan budaya. Pendekatan ini memperkuat kepercayaan dan kelancaran tugas.


89.

Selama bekerja di wilayah terpencil, Anda menyadari masyarakat memiliki kepercayaan lokal yang berbeda dari norma umum. Tindakan Anda yang paling etis sebagai ASN adalah:

a. Memberi edukasi bahwa kepercayaan mereka tidak sesuai aturan
b. Menghargai kepercayaan mereka selama tidak bertentangan dengan hukum
c. Menghindari keterlibatan dengan masyarakat yang berbeda keyakinan
d. Mengusulkan agar masyarakat pindah ke pemahaman yang lebih modern
e. Menyampaikan laporan bahwa masyarakat masih ketinggalan zaman

Jawaban: b
Penjelasan:
Menghargai kepercayaan lokal selama tidak bertentangan dengan hukum adalah bentuk etika sosiokultural yang penting. ASN dituntut untuk tidak mendiskriminasi berdasarkan kepercayaan.


90.

Seorang rekan kerja mengeluh karena merasa tidak diterima di tim akibat cara berpakaiannya yang dianggap terlalu berbeda. Sikap terbaik Anda untuk membantunya merasa lebih diterima adalah:

a. Menyarankan ia menyesuaikan diri dengan cara berpakaian tim
b. Menjadi pendengar aktif dan mengajak ngobrol agar ia merasa didukung
c. Menyarankan agar ia pindah ke tim lain yang lebih cocok
d. Mengabaikan saja karena itu masalah pribadi
e. Membahas keluhannya dengan tim untuk mencari kesepakatan gaya berpakaian

Jawaban: b
Penjelasan:
Menjadi pendengar aktif dan memberikan dukungan emosional adalah langkah awal yang penting. Rasa diterima secara sosial sangat mempengaruhi produktivitas kerja.


Berikut adalah soal PPPK bidang Sosiokultural nomor 90–100, dengan gaya bahasa friendly, soal panjang dan rumit, pilihan jawaban a–e yang hampir mirip, lengkap dengan jawaban dan penjelasan secara detil:


90.
Suatu ketika Anda menjadi bagian dari tim kerja lintas instansi yang terdiri dari orang-orang dengan latar belakang daerah, budaya, dan gaya komunikasi yang berbeda. Dalam beberapa pertemuan, salah satu anggota tim sering mendominasi pembicaraan dan menyela orang lain, termasuk Anda. Sebagai pribadi yang menjunjung nilai-nilai keberagaman dan inklusivitas, apa yang paling tepat Anda lakukan?

a. Membiarkannya karena mungkin itu sudah menjadi budaya komunikasinya, dan Anda tidak ingin konflik.
b. Menyela balik ketika dia berbicara untuk menunjukkan bahwa Anda juga bisa tegas.
c. Menyampaikan secara terbuka di forum bahwa dia perlu menghargai giliran bicara orang lain.
d. Mendekatinya secara personal setelah pertemuan dan mengutarakan perasaan Anda secara asertif.
e. Melaporkannya kepada atasan karena sudah mengganggu dinamika tim.

Jawaban: d
Penjelasan:
Pendekatan personal dan asertif (d) menunjukkan kedewasaan sosial dan kecerdasan emosional. Anda menghindari konflik terbuka, namun tetap menjaga komunikasi sehat. Langkah ini efektif untuk membangun kesadaran dan memperbaiki pola interaksi.


91.
Dalam lingkungan kerja Anda, terdapat rekan yang memiliki keterbatasan fisik namun tetap ingin berkontribusi secara maksimal. Suatu hari, dia merasa tidak dianggap saat rapat karena sering diabaikan ketika memberi pendapat. Apa sikap Anda sebagai rekan kerja yang menjunjung nilai-nilai kesetaraan dan empati?

a. Menghiburnya setelah rapat agar dia tidak merasa kecil hati.
b. Menyampaikan kepada pimpinan agar lebih memperhatikan rekan difabel.
c. Mengangkat dan menguatkan pendapatnya saat rapat agar didengar oleh tim.
d. Menyarankan dia untuk tidak terlalu sensitif terhadap dinamika rapat.
e. Memberi masukan agar dia menyampaikan pendapat lebih tegas dan percaya diri.

Jawaban: c
Penjelasan:
Mengangkat dan memperkuat suara rekan difabel dalam forum (c) adalah wujud nyata dari keberpihakan inklusif dan empati dalam dunia kerja. Ini tidak hanya membantu rekan Anda, tetapi juga mengedukasi tim agar lebih menghargai kontribusi semua pihak.


92.
Dalam tim kerja Anda, terjadi perdebatan sengit antara dua rekan yang berasal dari latar budaya berbeda. Keduanya merasa tidak dihargai dan perdebatan mulai menyentuh isu sensitif seperti adat dan kepercayaan. Sebagai bagian dari tim, sikap terbaik Anda adalah…

a. Menghindari konflik karena Anda tidak ingin terlibat dalam urusan pribadi mereka.
b. Mengajak salah satu pihak bicara secara tertutup agar mengalah demi keharmonisan.
c. Menjadi penengah yang mengarahkan kembali diskusi pada substansi kerja dengan bahasa yang netral.
d. Menyatakan pendapat pribadi Anda agar mereka memahami posisi Anda juga.
e. Menyarankan untuk membuat laporan resmi agar pimpinan turun tangan.

Jawaban: c
Penjelasan:
Sebagai bagian dari tim, menjadi penengah dan mengarahkan kembali pembicaraan ke inti permasalahan kerja (c) adalah tindakan konstruktif. Pendekatan ini menghindari konflik lebih besar dan menunjukkan kepemimpinan sosial yang matang.


93.
Rekan kerja Anda sering menggunakan istilah-istilah dalam bahasa daerahnya ketika rapat, padahal sebagian anggota tim berasal dari wilayah berbeda dan tidak memahaminya. Hal ini mulai menimbulkan kebingungan. Apa langkah terbaik yang bisa Anda ambil?

a. Menegurnya langsung agar tidak menggunakan bahasa daerah dalam forum resmi.
b. Membiarkan saja karena itu bagian dari ekspresi budaya yang harus dihargai.
c. Mengusulkan penggunaan bahasa Indonesia yang baku dalam setiap pertemuan tim.
d. Menerjemahkan ucapannya saat rapat agar anggota lain memahami maksudnya.
e. Mengajak bicara setelah rapat untuk menjelaskan dampak dari kebiasaan tersebut.

Jawaban: e
Penjelasan:
Mengajak bicara secara personal (e) adalah cara terbaik untuk menyampaikan masukan tanpa mempermalukan rekan di depan umum. Ini menunjukkan kecakapan komunikasi lintas budaya dan empati interpersonal.


94.
Seorang rekan kerja baru dari latar belakang minoritas agama di daerah Anda tampak selalu menyendiri saat istirahat dan tidak ikut dalam kegiatan sosial kantor. Beberapa rekan mulai menggunjingkannya. Apa respons Anda?

a. Bergabung dengan rekan lain dan bersikap biasa saja karena itu bukan urusan Anda.
b. Mengajak rekan tersebut ngobrol santai dan mengenalnya lebih dekat.
c. Menyarankan pada atasan untuk menegur rekan baru agar lebih bersosialisasi.
d. Menyampaikan pada rekan lain agar berhenti menggunjing dan mulai mengajaknya berbaur.
e. Mengatur agenda kegiatan sosial yang mengharuskan semua pegawai ikut serta.

Jawaban: b
Penjelasan:
Langkah paling efektif dan empatik adalah menjalin komunikasi secara langsung dan santai (b). Ini menunjukkan kepedulian sekaligus membantu menciptakan lingkungan kerja yang inklusif dan nyaman untuk semua.


95.
Anda sedang dalam posisi pimpinan proyek. Salah satu anggota tim berasal dari latar budaya yang sangat menghormati senioritas dan tidak pernah membantah atau memberi masukan, meskipun dia punya gagasan cemerlang. Apa pendekatan yang paling bijak untuk mengatasi hal ini?

a. Memintanya secara langsung untuk menyampaikan gagasan dalam rapat.
b. Menunjuknya sebagai ketua sementara agar dia merasa berani berbicara.
c. Memberi ruang diskusi informal agar dia lebih nyaman menyampaikan ide.
d. Menyampaikan kepada tim bahwa semua ide sama pentingnya tanpa memandang usia.
e. Membiarkan saja karena bisa jadi dia memang tidak ingin terlibat terlalu banyak.

Jawaban: c
Penjelasan:
Memberi ruang diskusi informal (c) bisa mengurangi tekanan sosial dan norma budaya yang membatasi partisipasi. Ini menunjukkan sensitivitas budaya sekaligus kepemimpinan inklusif.


96.
Dalam sebuah proyek lintas daerah, Anda bekerja dengan tim dari wilayah lain yang memiliki kebiasaan bekerja lebih lambat karena memperhatikan detail. Tim Anda terbiasa dengan kecepatan dan target yang ketat. Apa pendekatan terbaik agar kerja sama tetap berjalan efektif?

a. Mendorong tim lain untuk menyesuaikan dengan tempo kerja Anda demi efisiensi.
b. Mencari titik temu antara akurasi dan kecepatan, lalu menyusun ulang timeline bersama.
c. Meminta pimpinan menunjuk tim pengganti dari daerah lain.
d. Menyampaikan kecepatan kerja tim Anda sebagai contoh dalam rapat evaluasi.
e. Menyerahkan tugas-tugas ke tim Anda saja demi hasil cepat.

Jawaban: b
Penjelasan:
Pendekatan kolaboratif (b) yang mencari keseimbangan antara akurasi dan kecepatan akan menghasilkan kerja sama tim lintas budaya yang harmonis. Ini memperlihatkan fleksibilitas dan kepemimpinan adaptif.


97.
Di tengah rapat penting, salah satu anggota tim menyampaikan pendapat dengan logat daerah yang kental, lalu langsung ditertawakan oleh beberapa peserta. Anda melihat wajahnya berubah menjadi malu dan tidak bicara lagi. Apa tindakan yang paling tepat?

a. Mengalihkan pembicaraan agar suasana tidak menjadi canggung.
b. Menegur peserta yang tertawa di tempat dan meminta mereka menghargai perbedaan.
c. Memberi kesempatan kembali kepada rekan tersebut dan mendukung pendapatnya.
d. Membiarkannya karena mungkin dia memang kurang percaya diri.
e. Menyarankan agar rapat dilanjutkan dengan moderator yang lebih profesional.

Jawaban: c
Penjelasan:
Memberi kesempatan ulang dan mendukung (c) akan memulihkan kepercayaan dirinya serta menunjukkan kepedulian terhadap keberagaman. Tindakan ini mencerminkan keberpihakan terhadap nilai-nilai inklusi dan martabat individu.


98.
Anda bekerja di lingkungan multikultural. Dalam beberapa kesempatan, Anda menemukan praktik-praktik kerja yang dianggap tidak sopan oleh budaya Anda namun biasa dilakukan oleh budaya lain. Bagaimana sebaiknya Anda menyikapinya?

a. Mencoba menyesuaikan diri selama tidak melanggar nilai pribadi Anda.
b. Menyampaikan secara langsung bahwa Anda tidak nyaman dan ingin dihormati.
c. Melaporkan ke bagian HRD agar ada pelatihan etika kerja.
d. Menghindari interaksi dengan rekan dari budaya tersebut.
e. Mengajak bicara pimpinan agar ada aturan seragam dalam interaksi.

Jawaban: a
Penjelasan:
Menyesuaikan diri selama tidak melanggar nilai pribadi (a) menunjukkan keterbukaan dan toleransi terhadap keberagaman. Ini penting dalam membangun hubungan kerja lintas budaya yang harmonis.


99.
Dalam diskusi kelompok, Anda menyadari bahwa ada satu anggota tim dari suku minoritas yang tidak pernah diminta pendapatnya. Apa yang akan Anda lakukan untuk memastikan keterlibatan yang adil?

a. Mengangkat tangan dan meminta moderator memberikan giliran untuknya.
b. Memancing pertanyaan secara langsung padanya untuk membuka diskusi.
c. Menyampaikan di luar forum agar dia lebih aktif di diskusi berikutnya.
d. Membiarkan moderator yang mengatur karena itu bukan tanggung jawab Anda.
e. Menyarankan dalam forum bahwa semua suara penting, tanpa menyebut nama.

Jawaban: b
Penjelasan:
Memancing pertanyaan langsung dengan cara sopan (b) adalah strategi efektif untuk melibatkan peserta yang mungkin merasa terpinggirkan. Ini mencerminkan empati, inisiatif, dan inklusivitas.


100.
Rekan kerja Anda berasal dari lingkungan dengan gaya komunikasi pasif dan tidak terbiasa menyampaikan keluhan secara langsung. Ia sering memendam masalah hingga performanya menurun. Apa tindakan paling tepat?

a. Memberinya ruang untuk bercerita dengan cara informal agar ia lebih nyaman.
b. Menyarankan dia menemui psikolog kantor untuk membicarakan masalahnya.
c. Menyampaikan keluhannya pada atasan agar ada tindakan segera.
d. Mengabaikannya karena itu sudah menjadi kebiasaannya.
e. Membuat forum diskusi terbuka agar semua bisa menyampaikan unek-unek.

Jawaban: a
Penjelasan:
Menciptakan ruang informal (a) memungkinkan komunikasi yang lebih terbuka, terutama bagi individu dengan gaya komunikasi pasif. Ini mencerminkan kepekaan sosial dan keterampilan membangun relasi interpersonal.


|PART 1| |PART 2|PART 3| |PART 4| |PART 5| |PART 6| |PART 7| |PART 8| |PART 9| |PART 10| |PART 11| |PART 12| |PART 13| |PART 14|PART 15| |PART 16| |PART 17| |PART 18|PART 19| |PART 20| 

Posting Komentar